Komisi II DPRD Garut Gelar Audensi Bersama GAWAT untuk Bahas Solusi Pencemaran Lingkungan

- Jurnalis

Jumat, 1 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR,Tarogong Kidul – Bertempat di ruang Komisi II Kantor DPRD Kabupaten Garut, Heru Sugiman, Ketua Gabungan Wartawan Negad (GAWAT), mengadakan audiensi bersama para anggota Komisi II DPRD Kabupaten Garut. Audiensi ini dihadiri oleh Ketua Komisi II, Suprih Rizikin, serta anggota Asep Mulyana, H. Imat Ruhimat, dan Dindin Mauludin. Dari pihak eksekutif, turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPTSP), serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG). Jum’at,(01/11/2024).

Dalam pertemuan ini, Ketua GAWAT, Heru Sugiman, menyampaikan beberapa pertanyaan penting yang menjadi perhatian, yaitu:

1. Penyelesaian izin industri kulit sesuai mekanisme yang berlaku.

2. Solusi penanganan pencemaran lingkungan.

3. Pentingnya kajian penanganan pencemaran di Kampung Sukareng, Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota.

Jujun, salah seorang perwakilan dari DLH, mengungkapkan bahwa persoalan ini sudah berlangsung selama lebih dari 40 tahun. Ia menegaskan perlunya rencana tindak lanjut dan solusi konkret untuk mengatasi masalah pencemaran. Jujun menyebutkan tiga solusi utama yang telah dikaji, yaitu:

1. Relokasi industri sebagai alternatif utama, agar limbah tidak lagi mencemari lingkungan.

2. Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di titik tertentu, yang terhubung melalui sistem pipanisasi.

3. Pemanfaatan kembali IPA yang ada untuk mengolah limbah.

Dari ketiga solusi tersebut, relokasi dinilai sebagai langkah paling memungkinkan. Dengan mengonsentrasikan semua produksi di satu lokasi, perusahaan yang melanggar aturan lingkungan dapat lebih mudah ditindak, sehingga masalah pencemaran lingkungan dapat segera ditangani dengan lebih efektif. (Vik)
Baca Juga :  Operasi Modifikasi Cuaca Berhasil Kurangi Dampak Hujan Ekstrem

Berita Terkait

“Pemda Diapresiasi, 9 Daerah Termasuk Garut Dinilai Serius Kendalikan Inflasi”
Putri Karlina Dorong Kepemimpinan Lingkungan dari RT hingga SKPD Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem
Putri Karlina: Perempuan Cerdas, Anak Hebat, Bangsa Kuat
Kontingen Pramuka Garut Siap Berlaga di Jambore Daerah Jabar 2025, Wabup Sampaikan Pesan Inspiratif
Pemkab Garut Fokus Tangani Dampak Bencana, Sekda Nurdin: Warga Harus Terlibat dalam Mitigasi
Pemkab Garut Tetapkan Status Siaga, Bupati: Hujan Deras Berpotensi Picu Bencana Lanjutan
PPDI Garut Rumuskan Langkah Strategis Lewat Muskerda Perdana Demi Profesionalisme Perangkat Desa
Tahun Baru Islam, Bupati Garut Dorong Penguatan Tiga Pilar Generasi Muda: Pendidikan, Kesehatan, dan Akhlak
Berita ini 4 kali dibaca