Seminar KKN Universitas Muhammadiyah Bandung Soroti Kecanduan Teknologi dan Tantangan Pendidikan di Pedesaan

- Jurnalis

Minggu, 1 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, Pasirwangi – Mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Bandung menggelar seminar dengan tema “Dampak Negatif Kecanduan Teknologi dan Tantangan Pendidikan di Daerah Pedesaan” di Desa Padamukti, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 31 Agustus 2024, dari pukul 09.00 hingga 12.00 ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk staf desa, Babinsa, bhabinkamtibmas, Ketua MUI Desa Padamukti, serta tokoh masyarakat lainnya seperti kader, RW/RT, dan anggota karang taruna.

Tujuan dari seminar ini adalah untuk meningkatkan kesadaran warga tentang dampak negatif dari kecanduan teknologi, terutama gadget, yang semakin marak di kalangan masyarakat. Selain itu, seminar ini juga mengupas tantangan dalam bidang pendidikan di Desa Padamukti, seperti rendahnya minat terhadap pendidikan dan tingginya angka putus sekolah.

Dr. Aam Saepul Alam, M.Ag., sebagai pemateri seminar, menekankan pentingnya peran aktif dari pemerintah desa dan masyarakat dalam memajukan pendidikan di daerah pedesaan. Ia juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi digital yang bijak melalui bimbingan dan pengawasan dari orang tua. “Kita harus memastikan bahwa dampak positif dari teknologi lebih menonjol daripada dampak negatifnya,” jelas Dr. Aam, Minggu (01/09/2024).

Para mahasiswa KKN berharap melalui seminar ini, masyarakat Desa Padamukti bisa lebih bijaksana dalam menggunakan teknologi dan menghargai pentingnya pendidikan demi masa depan yang lebih baik. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan melalui pendidikan dan penggunaan teknologi yang tepat. (Vik)
Baca Juga :  Kapolsek Wanaraja Sambut Kunjungan Jajaran Koramil Dengan Hangat

Berita Terkait

Pemkab Garut Percepat Rakor Perlindungan Perempuan dan Anak Usai Muncul Kasus Baru
MHU Resmi Hadir di Garut, Staf Ahli Bupati Dorong Peningkatan Spiritual Warga
Sidang Isbat Nikah Masal 2025, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Legalitas Pernikahan
Garut Fokus Genjot Maturitas SPIP Menuju Level Tertinggi
Reaktivasi Jalur Kereta Jadi Strategi Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Pariwisata dan Distribusi Pertanian Garut
Garut Tunjukkan Aksi Cepat, 1.727 ASN Resmi Dilantik Lebih Awal
Leuwigoong Tunjukkan Dominasinya di MTQH Garut 2025, Wabup Soroti Nilai Persatuan dan Pemberdayaan UMKM
Bupati Syakur Tinjau Langsung Kinerja Wilayah, Tekankan Pentingnya Pelayanan Publik Berkualitas
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 16:31 WIB

Pemkab Garut Percepat Rakor Perlindungan Perempuan dan Anak Usai Muncul Kasus Baru

Rabu, 16 April 2025 - 16:19 WIB

MHU Resmi Hadir di Garut, Staf Ahli Bupati Dorong Peningkatan Spiritual Warga

Rabu, 16 April 2025 - 16:08 WIB

Sidang Isbat Nikah Masal 2025, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Legalitas Pernikahan

Rabu, 16 April 2025 - 09:06 WIB

Garut Fokus Genjot Maturitas SPIP Menuju Level Tertinggi

Rabu, 16 April 2025 - 08:55 WIB

Reaktivasi Jalur Kereta Jadi Strategi Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Pariwisata dan Distribusi Pertanian Garut

Berita Terbaru

Pemerintahan

Garut Fokus Genjot Maturitas SPIP Menuju Level Tertinggi

Rabu, 16 Apr 2025 - 09:06 WIB