Sekolah Tahan Gempa : SDN 3 Barusari Bangkit dengan Bata Plastik Daur Ulang

- Jurnalis

Jumat, 22 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peletakan Bata Plastik Daur Ulang di SDN 3 Barusari, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jumat (22/11/2024).

GARUT BERKABAR, Pasirwangi – Dalam upaya pemulihan infrastruktur pasca gempa, Yayasan Bakti Barito bersama Pemerintah Kabupaten Garut melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan SDN 3 Barusari di Kecamatan Pasirwangi, Jumat (22/11/2024).

Proyek ini menjadi terobosan inovatif dengan memanfaatkan bata plastik daur ulang sebagai material utama, yang ramah lingkungan sekaligus tahan gempa.

Menurut Suryana, Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Kecamatan Pasirwangi merupakan salah satu wilayah terdampak gempa paling parah. Dari 28 sekolah yang rusak, baru dua yang mulai dibangun kembali, yaitu SDN 3 Barusari dan SDN 4 Barusari.

Baca Juga :  Perahu Nelayan Hilang di Pantai Panjaringan Santolo Ditemukan di Cianjur

“Material plastik daur ulang ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan edukasi tentang pemanfaatan sampah menjadi sesuatu yang berguna,” jelas Suryana. Ia menambahkan bahwa bata plastik memiliki keunggulan ringan dan tahan gempa, meski perlu perhatian khusus terhadap potensi bahaya kebakaran.

Direktur Yayasan Bakti Barito, Dian Purbasari, mengungkapkan bahwa material ini telah diuji di daerah rawan gempa lainnya, seperti Sumba dan Lombok.

Baca Juga :  Polsek Cibalong Investigasi Kebakaran Rumah Panggung di Desa Sancang

“Bangunan ini lebih tahan gempa karena ringan dan tidak menggunakan bahan-bahan berat. Kami harap sekolah ini selesai pada Desember dan siap digunakan di tahun ajaran baru,” ujar Dian.

 

Nenden, Kepala SDN 3 Barusari, menyambut baik pembangunan ini. “Kami merasa lega. Dengan ruang kelas baru, siswa dan guru akan belajar dengan lebih aman dan nyaman,” katanya. Sebelumnya, proses belajar mengajar dilakukan di gedung darurat akibat kerusakan sekolah.

Bangunan baru SDN 3 Barusari terdiri dari empat ruang kelas, satu gedung renovasi, dan dua toilet. Diharapkan, langkah ini mampu membangkitkan semangat belajar siswa sekaligus memulihkan pendidikan di daerah terdampak bencana.(Taufik)

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Syakur Resmikan Roadshow Pelayanan Publik dan FEDAS 2025, Layani Warga Hingga Gerakkan UMKM Malangbong
Ruang Kelas SMPN 1 Peundeuy Ambruk, Tim Gabungan Tindak Cepat Lakukan Penanganan
Longsor Timbun Jalan Bungbulang–Caringin, Respons Cepat Polsek Caringin Berhasil Pulihkan Akses Lalu Lintas
Polsek Pasirwangi Sigap Tangani Pohon Tumbang, Jalur Bukit Rejeng Kembali Aman Dilalui
Cegah Risiko Kecelakaan, Polsek Caringin Sigap Amankan Lokasi Longsor di Jalur Caringin–Bungbulang
Polsek Pakenjeng Tindak Cepat Tangani Longsor di Jalur Pakenjeng–Bungbulang
Gunung Nagara: Warisan Leluhur yang Dihidupkan Kembali Lewat Film Dokumenter”
BRIN Perkuat Sinergi Riset Nasional, Arif Satria Dorong Kolaborasi Lintas Sektor hingga Tingkat Daerah
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 19:54 WIB

Bupati Syakur Resmikan Roadshow Pelayanan Publik dan FEDAS 2025, Layani Warga Hingga Gerakkan UMKM Malangbong

Sabtu, 15 November 2025 - 18:45 WIB

Ruang Kelas SMPN 1 Peundeuy Ambruk, Tim Gabungan Tindak Cepat Lakukan Penanganan

Sabtu, 15 November 2025 - 13:48 WIB

Longsor Timbun Jalan Bungbulang–Caringin, Respons Cepat Polsek Caringin Berhasil Pulihkan Akses Lalu Lintas

Jumat, 14 November 2025 - 14:59 WIB

Polsek Pasirwangi Sigap Tangani Pohon Tumbang, Jalur Bukit Rejeng Kembali Aman Dilalui

Rabu, 12 November 2025 - 14:43 WIB

Cegah Risiko Kecelakaan, Polsek Caringin Sigap Amankan Lokasi Longsor di Jalur Caringin–Bungbulang

Berita Terbaru