Sekda Garut Dorong Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk Perlindungan Pekerja Konstruksi

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, membuka secara resmi pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi atas Kepatuhan Jasa Konstruksi pada BPJS Ketenagakerjaan yang berlangsung di Ruang Rapat Mal Pelayanan Publik (MPP), Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (24/10/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menegaskan pentingnya peran Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam mengimplementasikan program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja konstruksi.

Menurutnya, biaya yang dibutuhkan sangat terjangkau, hanya sebesar 0,24% dari total anggaran proyek.

“Contohnya, jika anggaran proyek sebesar 100 juta, hanya diperlukan 240 ribu rupiah untuk melindungi semua pekerja. Ketika terjadi kecelakaan kerja, siapa yang bertanggung jawab jika tidak ada perlindungan?” kata Nurdin Yana usai membuka acara Monitoring dan Evaluasi Kepatuhan Jasa Konstruksi terhadap BPJS Ketenagakerjaan di Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (24/10/2024).

Acara ini digelar oleh BPJS Ketenagakerjaan Garut sebagai upaya memperkuat perlindungan bagi pekerja konstruksi, terutama yang terlibat dalam proyek pemerintah.

Nurdin juga berencana mengusulkan kebijakan ini kepada Penjabat Bupati Garut agar seluruh pekerja di sektor konstruksi terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

“Saya akan tanyakan kepada Pj. Bupati apakah beliau mendukung. Ini sangat penting, terutama ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” lanjutnya.

Dia berharap dengan adanya jaminan dari BPJS, para pekerja akan lebih terlindungi, khususnya dalam menghadapi risiko kecelakaan atau kematian. Tanpa jaminan, tanggung jawab perusahaan sering kali tidak jelas.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Garut, Supriatna, menambahkan bahwa perusahaan wajib mendaftarkan pekerja konstruksi agar risiko kecelakaan kerja bisa ditangani.

BPJS bersama pemerintah daerah berupaya memastikan semua pekerja konstruksi terlindungi.

Saat ini, ada 228 proyek di Garut yang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, namun masih ada 61 proyek yang belum memenuhi kewajibannya.

BPJS dan pemerintah daerah terus berupaya agar seluruh proyek segera mendaftarkan pekerjanya, sehingga risiko kecelakaan dapat dikelola dengan baik.

Supriatna berharap, kebijakan ini segera terwujud melalui Surat Edaran Bupati kepada pelaksana proyek di desa dan SKPD, sehingga perlindungan pekerja konstruksi bisa tercapai sepenuhnya.(Opik).

Medsos

Related Posts

Peduli Kebakaran : Yudha Puja Turnawan Bersama Camat dan Kades Kunjungi Korban di Desa Mekarjaya

GARUT BERKABAR, Bungbulang  – Yudha Puja Turnawan, anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI-P, mengunjungi lokasi musibah kebakaran di Kampung Sukadana, Desa Mekarjaya. Didampingi Camat Bungbulang, Benni Yandiana,…

Mantan Bupati Garut Dua Periode, Rudy Gunawan: Menemukan Kebahagiaan dalam Kesederhanaan Pasca Purna Tugas

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Usai mengakhiri masa baktinya sebagai Bupati Garut selama dua periode, H. Rudy Gunawan kini menikmati hidup dengan kesederhanaan yang penuh makna. Terlihat…

Garut Dukung Pemecahan Rekor MURI ASN Pakai Sarung Tenun

GARUT BERKABAR – Pemerintah Kabupaten Garut menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya lokal dan penguatan produk unggulan dengan berpartisipasi dalam pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI)…

KASBI Desak DPRD Garut Tuntaskan Masalah Upah dan Diskriminasi Pekerja

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul  – Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) kembali mengangkat suara terkait pelanggaran hak pekerja di Kabupaten Garut. Isu utama yang mencuat adalah pemotongan…

Diskominfo Garut Gelar Simulasi CAT PPPK untuk Persiapan 11 Tenaga Honorer

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Sebagai bentuk dukungan bagi tenaga honorer yang akan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten…

Kolaborasi Srikandi PT PLN UID Jawa Barat dan Pemkab Garut Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Anak

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Dalam upaya mendukung kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Garut, Srikandi PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menggelar Program Peningkatan…