Loading Now

Sekda Garut dan LAN RI Bahas Digitalisasi Data untuk Atasi Stunting

Pertemuan dengan tim dari Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Center, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (30/5/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, menggelar pertemuan dengan tim dari Pusat Pelatihan, Pengembangan, dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (PKASN) Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Center, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Kamis (30/5/2024).

Agenda utama pertemuan ini adalah membahas pengumpulan data digital administrasi pemerintahan untuk menangani masalah stunting di Kabupaten Garut.

Sekda Nurdin Yana menyatakan bahwa LAN, sebagai lembaga analisis di bawah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), berfokus pada formulasi penanganan stunting, menilai pentingnya masalah ini.

“Mereka akan meneliti kondisi di lapangan melalui studi kasus di Kabupaten Garut untuk kemudian merumuskan solusi yang dapat diterapkan di seluruh kabupaten/kota,” kata Nurdin Yana.

Kajian LAN meliputi aspek sumber daya manusia, aksesibilitas, dan digitalisasi data terkait stunting di Kabupaten Garut.

Nurdin berharap pertemuan ini akan memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan LAN untuk mengimplementasikan solusi digitalisasi yang relevan.

“Saya berharap dinas terkait seperti KB, Dinkes, dan Kominfo dapat bersinergi menyajikan data konkret bagi LAN dalam merumuskan solusi adaptif untuk kebutuhan pemerintah daerah,” tambahnya.

Analis Kebijakan PKASN LAN RI, Anna Marifa Ayu Kencana, menyebutkan bahwa pertemuan ini bertujuan mengumpulkan data awal untuk digitalisasi administrasi penurunan angka stunting di Kabupaten Garut.

“Dari data awal yang kami dapatkan, banyak informasi yang diberikan oleh Dinas Kesehatan dan KB sebagai sektor utama penanganan stunting di Garut,” jelas Anna.

Data yang terkumpul akan dianalisis untuk memahami akar permasalahan stunting di Kabupaten Garut dan kaitannya dengan digitalisasi pemerintahan.

Hasil analisis tersebut diharapkan menjadi rekomendasi kebijakan yang bermanfaat bagi penurunan angka stunting di Garut.”Mudah-mudahan hasilnya dapat bermanfaat untuk daerah karena kami ingin memiliki daerah mitra,” tandasnya.(DK).

Share this content: