Loading Now

Satpol PP Garut Adakan Pembinaan Kepala Unit, Perkuat Koordinasi Tugas

Pelaksanaan Silaturahmi dan Pembinaan kepada para Kepala Unit (Kanit) Satpol PP Kecamatan se-Kabupaten Garut yang berlangsung di Ballroom Hotel Tirtagangga, Jalan Raya Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Rabu malam (29/5/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut menggelar acara Silaturahmi dan Pembinaan bagi para Kepala Unit (Kanit) Satpol PP Kecamatan se-Kabupaten Garut.

Acara ini dilaksanakan di Ballroom Hotel Tirtagangga, Jalan Raya Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, pada Rabu malam (29/5/2024).

Tujuan dari acara ini selain mempererat silaturahmi, juga untuk meningkatkan sinergitas dalam pelaksanaan tugas.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Kabupaten Garut, Bambang Hafidz, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan tugas Satpol PP, terutama bagi para kepala unit atau kepala seksi (kasi) ketentraman dan ketertiban (tantrib) di kecamatan.

“Ada dua fungsi yaitu sebagai kasi trantib dan sebagai kepala unit. Saya kira ini harus lebih sinergi. Bahwa di kecamatan ya juga mempunyai fungsi yang sama dengan Satpol PP kabupaten,” kata Bambang.

Bambang berharap agar para kanit di kecamatan dapat memahami dengan jelas tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing, serta terus menjaga sinergi antara Satpol PP kecamatan dan kabupaten.

Kepala Satpol PP Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko, menambahkan bahwa acara ini juga dikenal sebagai “jam komandan”, di mana para kanit dari setiap kecamatan berkumpul untuk menerima arahan dari pimpinan.

“Internal kami menyebutnya jam komandan, jam komando. Barusan kita juga mengundang Pak Asisten 1, dari organisasi, dan dari BKD untuk sharing karena ini akan terkait dengan masalah organisasi termasuk masalah personil kepegawaian,” ujar Eko.

Eko menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyamakan langkah dan persepsi dalam pelaksanaan tugas, sehingga semua tugas dapat dijalankan dalam satu komando.

“Mereka berasal dari tiap kecamatan, dan kami menyadari bahwa latar belakang mereka berbeda-beda. Kasi trantib bisa saja dulunya dari dinas lain, bukan yang dibentuk khusus atau dari awal sebagai pol PP,” lanjutnya.

Eko berharap setelah kegiatan ini para kanit dapat memahami langkah yang harus diambil ke depan.

Ia juga menegaskan, sesuai arahan Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, bahwa Satpol PP Garut harus menjaga jiwa dan kehormatan korps.”Artinya, dalam melaksanakan tugas kita harus betul-betul sesuai dengan ketentuan karena kita adalah penegak hukum.

Itu mutlak, seorang penegak hukum tidak ada kompromi, kita harus tegas dan menjalankan garis lurus komando,” tegasnya.(DK).

Share this content: