Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menghadiri pertemuan tindak lanjut kasus pelecehan seksual oleh oknum dokter di Aula DPPKBPPPA, Tarogong Kidul, Garut, Selasa (22/04/2025).
GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menyerukan keberanian kepada masyarakat, khususnya perempuan, untuk melapor jika pernah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter berinisial I. Seruan ini disampaikannya seusai menghadiri pertemuan tindak lanjut kasus tersebut di Aula DPPKBPPPA Garut, Selasa (22/4/2025).
Putri menegaskan bahwa kasus ini sudah ditangani secara hukum dan pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Meski begitu, ia menilai masih banyak korban yang belum berani melapor.
“Sudah ada laporan yang diproses, tapi kami yakin masih ada korban lain yang belum speak up. Kami imbau untuk datang ke dinas terkait atau ke tempat perlindungan perempuan dan anak. Kami siap melindungi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemerintah Kabupaten Garut, lanjut Putri, berkomitmen penuh memberikan perlindungan menyeluruh kepada korban, mulai dari kerahasiaan identitas, pendampingan psikologis, hingga bantuan hukum. Bahkan, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, telah menurunkan Tim Kuasa Hukum Jabar Istimewa untuk memberikan pendampingan hukum secara gratis.
“Tak perlu khawatir soal biaya atau identitas. Semua akan dilindungi. Jika ingin keadilan ditegakkan, ayo berani melapor,” tegasnya.
Ia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keselamatan serta memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak di Kabupaten Garut.
Kasus ini sebelumnya menjadi perbincangan luas di media sosial. Kini, dengan kolaborasi berbagai pihak, oknum dokter yang bersangkutan telah diamankan dan akan menghadapi proses hukum yang berlaku.(Red).
Penulis : Admin
Editor : Rizkq
Sumber Berita : Diskominfo Kab. Garut