Presiden Prabowo Luncurkan Sekolah Rakyat: Strategi Putus Mata Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan Berasrama

- Jurnalis

Senin, 14 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, JAKARTA, 13 Juli 2025 — Pemerintah resmi memulai pelaksanaan Sekolah Rakyat, sebuah program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan berasrama gratis. Program ini akan mulai berjalan pada tahun ajaran 2025/2026, ditandai dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang digelar Senin, 14 Juli.

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Adita Irawati, menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan implementasi dari Asta Cita keempat Presiden Prabowo, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Presiden memahami bahwa pendidikan adalah kunci untuk memutus warisan kemiskinan. Jangan sampai kemiskinan turun-temurun karena akses terhadap pendidikan yang terbatas,” kata Adita.

Baca Juga :  Car Free Day Garut Dimanfaatkan untuk Sosialisasi Pilkada, Target Partisipasi Pemilih Capai 83%

Program ini diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, khususnya mereka yang masuk dalam kategori desil 1 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Badan Pusat Statistik. Sekolah akan menanggung seluruh kebutuhan siswa, mulai dari tempat tinggal, makanan, perlengkapan sekolah, hingga pengembangan keterampilan hidup.

Meski sekolah negeri telah digratiskan, beban lain seperti transportasi, seragam, dan uang saku masih menjadi penghalang. “Untuk keluarga miskin, bahkan makan sehari-hari saja adalah tantangan, apalagi membiayai anak sekolah,” imbuh Adita.

Data BPS 2025 menunjukkan 24,06 juta penduduk Indonesia masih tergolong miskin, dengan 3,17 juta di antaranya dalam kategori miskin ekstrem. Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kualitas dan pemerataan pendidikan. Dari sekitar 730 ribu lulusan SMP yang tidak melanjutkan ke SMA/SMK, sebanyak 76% menyebut faktor ekonomi sebagai alasan utama.

Baca Juga :  Putri Karlina Dorong Kepemimpinan Lingkungan dari RT hingga SKPD Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

Melalui Sekolah Rakyat, pemerintah ingin menjawab ketimpangan ini. Selain memberikan pendidikan formal, sekolah ini juga akan melakukan pemetaan bakat dan pembekalan keterampilan vokasi bagi siswa, agar mereka siap terjun ke dunia kerja atau membangun usaha mandiri.

“Presiden menegaskan bahwa Sekolah Rakyat harus dijalankan secara tepat dan menyentuh sasaran. Program ini bukan hanya soal pendidikan, tetapi juga tentang menciptakan generasi baru yang mampu mengangkat derajat keluarganya dan membawa Indonesia lebih maju,” tutup Adita. (red)

Penulis : Rizky

Editor : Admin

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Berita Terkait

Hari Pertama Sekolah, SDN 5 Sukagalih Garut Dipadati Siswa dan Orang Tua Murid
Operasi Patuh Lodaya 2025 Dimulai, Polres Garut Fokus Ciptakan Budaya Tertib Berlalu Lintas
442 Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan di Garut, Bupati Syakur Sebut Koperasi Pilar Ekonomi Rakyat
Garut Jadi Tuan Rumah Pelatihan Instruktur Olahraga Inklusif SOIna, Dispora Apresiasi Langkah Progresif
IDL for Great Teacher 2025 Digelar di Garut, Bupati Ajak Guru Kuasai Teknologi demi Pendidikan Berkualitas
Bahas Seragam dan Jam Sekolah, Bupati Garut Dorong Pendidikan Ramah Masyarakat
Dorong Perlindungan Anak, KPAI dan Pemkab Garut Bahas Pembentukan KPAD
Pemkab Garut Bongkar Bangunan Bermasalah di Jalan Ibrahim Adjie, Tegakkan Aturan Tata Ruang
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 14:50 WIB

Hari Pertama Sekolah, SDN 5 Sukagalih Garut Dipadati Siswa dan Orang Tua Murid

Senin, 14 Juli 2025 - 14:24 WIB

Operasi Patuh Lodaya 2025 Dimulai, Polres Garut Fokus Ciptakan Budaya Tertib Berlalu Lintas

Senin, 14 Juli 2025 - 06:46 WIB

Presiden Prabowo Luncurkan Sekolah Rakyat: Strategi Putus Mata Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan Berasrama

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:23 WIB

442 Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan di Garut, Bupati Syakur Sebut Koperasi Pilar Ekonomi Rakyat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:09 WIB

IDL for Great Teacher 2025 Digelar di Garut, Bupati Ajak Guru Kuasai Teknologi demi Pendidikan Berkualitas

Berita Terbaru