Polres Garut Luncurkan Operasi Zebra Lodaya 2024, Tekankan Edukasi dan Tilang Elektronik

- Jurnalis

Senin, 14 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2024 di Markas Polres Garut, Senin pagi (14/10/2024).

GARUT BERKABAR, Karangpawitan – Polres Garut melaksanakan Apel Gelar Pasukan untuk memulai Operasi Zebra Lodaya 2024 di Lapangan Markas Polres Garut, Jalan Raya Suci, Karangpawitan, Senin (14/10/2024).

Apel ini turut dihadiri oleh pejabat penting daerah, seperti Kepala Satpol PP Garut, Usep Basuki Eko, dan Kepala Dinas Perhubungan Garut, Satria Budi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pidatonya, Wakapolres Garut, Kompol Dhoni Erwanto, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai instansi untuk menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas (kamseltibcarlantas).

Baca Juga :  Desa Wanajaya Dipilih sebagai Lokasi Strategis Peluncuran Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan di Garut

Penegakan hukum berbasis elektronik, seperti eTLE statis dan mobile, serta pendekatan edukasi melalui teguran humanis, menjadi fokus utama operasi kali ini.

Operasi Zebra Lodaya 2024 yang berlangsung dari 14 hingga 27 Oktober bertujuan untuk meningkatkan disiplin lalu lintas masyarakat, seiring dengan persiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Mengusung tema

“Melalui Operasi Zebra Lodaya 2024, Polda Jabar Mendukung Suksesnya Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih serta Mengajak Masyarakat untuk Tertib Berlalulintas Demi Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman dan Nyaman,” operasi ini mencakup seluruh wilayah Polda Jawa Barat.

Baca Juga :  Sekda Garut Resmi Membuka Acara Pembinaan Kabupaten Kota Sehat

Beberapa pelanggaran prioritas yang akan ditindak, menurut Kompol Dhoni, meliputi penggunaan knalpot tidak standar, balapan liar, pengendara di bawah umur, hingga kelalaian penggunaan helm dan sabuk pengaman.

Kasatlantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, mengungkapkan bahwa operasi ini melibatkan 120 personel, dengan 77 di antaranya berasal dari Satgas Lalu Lintas.

Pihaknya juga akan memprioritaskan penggunaan tilang elektronik terhadap pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.

“Pelanggaran yang dapat menyebabkan kecelakaan fatal akan langsung ditindak dengan tilang elektronik,” jelas Iptu Aang.(DK).

Berita Terkait

Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan
Guncangan Gempabumi Magnitudo 4,8 Terasa di Tasikmalaya dan Pangandaran, Tak Timbulkan Kerusakan
Buruh Menggugat: KASBI Desak Pemkab Garut Tuntaskan Hak Eks Karyawan PT Danbi
Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Guyur Sejumlah Wilayah, Waspadai Petir dan Angin Kencang
“Notulensi Jadi Tonggak Perjuangan: Kesepakatan Aliansi Honorer R2-R3 dan BKN Perjelas Jalan Menuju PPPK”
Gempa Berkekuatan M5,0 Guncang Pangandaran, Tidak Timbulkan Ancaman Tsunami
Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter
Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:34 WIB

Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan

Senin, 16 Juni 2025 - 05:23 WIB

Guncangan Gempabumi Magnitudo 4,8 Terasa di Tasikmalaya dan Pangandaran, Tak Timbulkan Kerusakan

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:42 WIB

Buruh Menggugat: KASBI Desak Pemkab Garut Tuntaskan Hak Eks Karyawan PT Danbi

Rabu, 11 Juni 2025 - 07:08 WIB

Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Guyur Sejumlah Wilayah, Waspadai Petir dan Angin Kencang

Selasa, 10 Juni 2025 - 23:56 WIB

“Notulensi Jadi Tonggak Perjuangan: Kesepakatan Aliansi Honorer R2-R3 dan BKN Perjelas Jalan Menuju PPPK”

Berita Terbaru