Kecelakaan bermula saat kapal “Jaya Abadi 04” yang dikemudikan oleh Hengki mengalami kerusakan mesin sekitar pukul 09.30 WIB. Dalam kondisi darurat, Hengki meminta bantuan dari kapal “Jaya Abadi 03” yang dikemudikan oleh Aji dengan Asep sebagai awak kapal.
Saat upaya penarikan dilakukan, gelombang tinggi tiba-tiba menghantam, mengakibatkan kedua kapal terbalik dan para awaknya terlempar ke laut. Nelayan lain, Sonadin (25), yang menyaksikan kejadian tersebut, segera berusaha memberikan bantuan, namun dia sendiri terbawa arus dan belum ditemukan hingga saat ini.
Para tekong dan awak dari kedua kapal berhasil diselamatkan oleh personel Polsek Cibalong, Satpolairud Polres Garut, serta nelayan setempat. Upaya pencarian terhadap Sonadin masih terus dilakukan dengan intensitas tinggi.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, melalui Kasat Polairud Polres Garut, AKP Anang Sonjaya, menyatakan bahwa kerjasama cepat antara kepolisian dan masyarakat nelayan sangat penting dalam penanganan kejadian ini.
“Kami berharap Sonadin segera ditemukan dalam keadaan selamat. Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada dan siap menghadapi kondisi darurat di laut,” ujar Anang. (DK)
Share this content: @GarutBerkabar