Musyawarah Cabang (Muscab) PKBI Garut Tahun 2025 dengan tema “Bersama Membangun Keluarga, Mewujudkan Indonesia Sejahtera” digelar di Sekretariat PKBI Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (12/11/2025).
GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kabupaten Garut menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Tahun 2025 di Sekretariat PKBI Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (12/11/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Bersama Membangun Keluarga, Mewujudkan Indonesia Sejahtera” sebagai wujud komitmen memperkuat peran PKBI dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan berdaya.
Muscab menjadi ajang strategis untuk memilih kepengurusan baru sekaligus menyusun arah kebijakan dan program kerja PKBI Garut ke depan.
Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, dr. Maskut Farid, dalam sambutannya berharap agar PKBI semakin berperan aktif mendukung pembangunan keluarga di Garut.
“Mudah-mudahan dengan Muscab ini, program dan pengurus PKBI ke depan bisa lebih baik lagi serta berkontribusi nyata terhadap pembangunan keluarga, sehingga tercapai cita-cita keluarga sejahtera dan madani,” ujarnya.
Ia juga mendorong PKBI memperluas jangkauan hingga ke tingkat desa agar program lebih merata dan tepat sasaran, mengingat masih banyak masyarakat yang menghadapi masalah akses pendidikan, ekonomi, dan pengetahuan.
Sementara itu, Ketua PKBI Kabupaten Garut, WS Zakaria, menjelaskan salah satu agenda penting Muscab 2025 adalah perubahan masa bakti kepengurusan, yang kini disesuaikan dengan hasil Musyawarah Nasional menjadi tiga tahun per periode.
“Jadi masa bakti kepengurusan berikutnya dimulai dari 2025 sampai 2028,” tuturnya.
Zakaria juga memaparkan capaian PKBI Garut selama lima tahun terakhir, di antaranya kemitraan dengan pemerintah daerah dalam program sosial, keluarga berencana, kesehatan reproduksi, dan penanganan HIV.
“Kami sudah melaksanakan bakti sosial di sekitar 20 kecamatan, membantu masyarakat tidak mampu, serta mendukung program kesehatan dan keluarga berencana di daerah,” tambahnya.
Ketua Panitia Muscab, Dede Suryaman, menekankan bahwa pembangunan masyarakat madani merupakan inti dari pembangunan nasional.
“Tujuan utamanya adalah membentuk masyarakat yang sadar, mampu, dan mandiri agar tercapai derajat kehidupan optimal secara fisik, mental, dan sosial,” ujarnya.
Ia menegaskan PKBI sebagai pelopor gerakan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi sejak 1957 harus terus beradaptasi menghadapi dinamika sosial dan memperkuat perannya di tengah masyarakat.
Melalui Muscab ini, PKBI Garut diharapkan mampu melahirkan kepengurusan baru yang visioner dan responsif terhadap isu kependudukan, keluarga berencana, serta kesehatan masyarakat di Kabupaten Garut.(red)
Penulis : Rizky
Editor : Admin
Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut







