Pj Bupati Garut Pastikan Respons Cepat Pascagempa di Sukaresmi

- Jurnalis

Minggu, 8 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, meninjau lokasi terdampak gempa berkekuatan Magnitudo 4.2 di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Minggu (8/12/2024).

GARUT BERKABAR, Sukaresmi – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, turun langsung ke sejumlah lokasi yang terdampak gempa berkekuatan Magnitudo 4.2 di Kabupaten Garut pada Sabtu pagi (7/12/2024). Salah satu lokasi yang menjadi fokus kunjungannya adalah Kecamatan Sukaresmi, pada Minggu (8/12/2024).

Selama kunjungan, Barnas menyampaikan rasa belasungkawa kepada warga terdampak sekaligus menegaskan perlunya tindakan cepat dalam penanganan pascagempa. Ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut segera melakukan pendataan menyeluruh terhadap kerusakan untuk memastikan distribusi bantuan berjalan efektif.

Baca Juga :  Garut Jadi Tuan Rumah FTBI 2024 dan Sabet Juara Umum Tingkat SMP Kota Banjar Dominasi Tingkat SD

“Kita harus memastikan bantuan tiba tepat waktu, terutama untuk rumah-rumah yang tidak layak huni. Jika dibiarkan, ini bisa membahayakan penghuni. Kami akan segera merumuskan langkah-langkah penanganan agar kondisi kembali aman,” ujar Barnas saat meninjau salah satu rumah yang rusak berat.

Lebih lanjut, Barnas menjelaskan bahwa pihak Pemkab Garut sedang melakukan verifikasi data untuk menentukan apakah situasi ini memerlukan status tanggap darurat. Penetapan status tersebut menjadi dasar pencairan dana tak terduga (BTT).

“Ada regulasi yang harus dipatuhi terkait pencairan BTT. Jika situasi dinyatakan tanggap darurat, dana tersebut bisa digunakan. Namun, jika terdapat potensi anggaran lain yang dapat menyelesaikan masalah ini, BTT tidak perlu dikeluarkan. Semua akan dibahas bersama perangkat daerah terkait,” jelasnya.

Baca Juga :  Bupati Garut Serius Wujudkan Kota Pintar, Hadiri Forum Smart City Nasional di Yogyakarta

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut hingga 7 Desember 2024 pukul 19.00 WIB, gempa ini menyebabkan kerusakan pada 113 rumah di tujuh kecamatan: Bayongbong, Tarogong Kaler, Sukaresmi, Cikajang, Samarang, Pasirwangi, dan Cisurupan. Di Kecamatan Sukaresmi, dua fasilitas pendidikan dilaporkan rusak, sementara di Kecamatan Cisurupan, satu tempat ibadah juga terdampak.

Pemkab Garut berkomitmen memberikan penanganan terbaik untuk memulihkan kondisi warga yang terdampak bencana ini. (Red).

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Garut Sambut Empat Warganya yang Selamat dari Bencana Banjir Aceh–Sumatra
Wabup Garut Nilai Desa Pangauban Siap Tampil dalam Lomba Sri Baduga Jabar 2025
Polsek Banjarwangi Respons Cepat Temuan Longsor di Jalur Banjarwangi–Cikajang
Pemkab Garut Dorong UMKM Lebih Mudah Dapat Modal Lewat Penguatan Akses Keuangan
Wabup Putri Karlina Dorong Keberlanjutan Program Wirahebat untuk Perkuat Kemandirian Ekonomi Warga
Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat
Jalan Penghubung Pamalayan–Linggamanik Amblas, Polsek Cikelet Lakukan Peninjauan Langsung
Polsek Banjarwangi Laksanakan Mitigasi Bencana Longsor Di Empat Titik Ruas Jalan Cijakang–Singajaya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:46 WIB

Bupati Garut Sambut Empat Warganya yang Selamat dari Bencana Banjir Aceh–Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:38 WIB

Wabup Garut Nilai Desa Pangauban Siap Tampil dalam Lomba Sri Baduga Jabar 2025

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:48 WIB

Polsek Banjarwangi Respons Cepat Temuan Longsor di Jalur Banjarwangi–Cikajang

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:30 WIB

Pemkab Garut Dorong UMKM Lebih Mudah Dapat Modal Lewat Penguatan Akses Keuangan

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:12 WIB

Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat

Berita Terbaru