GARUT BERKABAR, Garut Kota – Dalam upaya mengantisipasi kelangkaan bahan pokok, Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan pemerintah daerah.”Kami berharap agar harga pasar stabil dan masyarakat tidak terpengaruh oleh rumor tak berdasar.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Pemerintah Kabupaten Garut bertanggung jawab atas ketersediaan pasokan pangan,” ujarnya saat mengunjungi pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional di Jalan Baratayudha, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, pada Senin (1/4/2024).
GPM ini diinisiasi oleh Korem 062/Tarumanegara (TN) dan diselenggarakan secara serentak di 38 provinsi serta 542 kabupaten/kota di Indonesia.
Barnas Adjidin juga menyampaikan terima kasih kepada Korem 062/TN atas suksesnya kegiatan program pangan murah ini, yang diyakini akan bermanfaat bagi masyarakat menjelang lebaran.
“Harga yang lebih terjangkau sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini,” tambahnya.
Di sisi lain, Kolonel Arh Rudi Ragil Sang Putra dari Danrem 062/TN menjelaskan bahwa Pasar Murah yang diselenggarakan bertujuan untuk meringankan beban kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri 2024.
“Kami ingin memberikan harga yang stabil dan terjangkau melalui kegiatan ini,” katanya.
Pasar murah ini berlangsung selama 5 hari dan melibatkan sekitar 25 UMKM dari berbagai kalangan, termasuk warga sekitar, anggota TNI, dan Persit, dengan menyediakan berbagai kebutuhan pokok untuk lebaran, seperti beras, minyak goreng, telur, cabai, dan gula.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang terjangkau,” tambah Danrem 062/TN.
“Kami mengundang seluruh masyarakat untuk datang ke Pasar Murah Bazar Ramadan di Lapangan Bola Makorem 062, dengan harga yang lebih terjangkau dari pasar konvensional.” (DK).
Share this content: @GarutBerkabar