GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dalam rapat pagi di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Garut, Senin (18/3/2024), Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menekankan perlunya peningkatan profesionalisme dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Barnas memberikan apresiasi atas kinerja BPKAD Kabupaten Garut serta menggarisbawahi urgensi kehadiran sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam mengelola keuangan dan aset daerah.
“Kami mengharapkan BPKAD untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap seluruh aspek keuangan dan aset daerah, termasuk peningkatan kapasitas SDM yang terlibat,” ujarnya.
Selain itu, Barnas juga menyarankan untuk melakukan analisis terhadap kelemahan yang ada dan menyusun strategi perbaikan, dengan menggelar pelatihan keuangan dan aset.
“Kami perlu mengetahui di tahun 2024 dan seterusnya, di mana titik-titik kelemahan yang perlu diperbaiki serta langkah-langkah konkret yang harus diambil agar penyelenggaraan keuangan dan aset dapat dilakukan dengan transparan dan profesional,” tambahnya.
Barnas menegaskan peran strategis BPKAD dalam pengawasan keuangan pemerintah daerah, serta pentingnya melakukan evaluasi berkala guna meningkatkan kinerja dan akuntabilitas dalam menjalankan pemerintahan.
“BPKAD memiliki tanggung jawab untuk melakukan pemantauan dan analisis mendalam terhadap kinerja keuangan, sehingga dapat diidentifikasi penyebab ketidaksesuaian target dan diambil tindakan perbaikan yang sesuai,” jelasnya.(Panji).
Share this content: @GarutBerkabar