Barnas Adjidin dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama dalam pembangunan masyarakat. Ia mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Garut.
“Pendidikan adalah kebutuhan dasar manusia. Tanpa pendidikan, tidak ada perubahan atau perbaikan yang bisa dicapai. Pembangunan daerah akan sukses jika masyarakat mendapatkan pendidikan yang memadai,” kata Barnas.
Ia menambahkan bahwa pemenuhan sumber daya manusia yang berkualitas, termasuk guru, sangat penting untuk mencapai hasil pendidikan yang optimal. Barnas juga menyoroti pentingnya peran berbagai perangkat sekolah, termasuk kepala sekolah dan petugas administrasi, dalam mendukung proses pendidikan.
Ade Manadin, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mengatasi masalah perundungan (bullying) di sekolah-sekolah. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru BK serta memperkuat komunikasi antara sekolah, siswa, dan orang tua.
Pelatihan yang diikuti oleh 95 guru BK tingkat SMP di Kabupaten Garut ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 1 hingga 3 Juli 2024. Acara ini diharapkan dapat menciptakan pendidikan yang berkualitas dan selaras antara pendidikan di rumah dan di sekolah. (DK)
Share this content: @GarutBerkabar