Pj. Bupati Dorong Keterlibatan Multisektor dalam Pembangunan Kesehatan

Pelaksanaan Workshop & Pleno TRACK Health: Perencanaan, Pembangunan Daerah yang Inklusif dan Berwawasan Kesehatan di Ballroom Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Selasa (14/5/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, menegaskan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam perencanaan pembangunan kesehatan saat menghadiri acara Workshop & Pleno TRACK Health: Perencanaan, Pembangunan Daerah yang Inklusif dan Berwawasan Kesehatan di Ballroom Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru, Selasa (14/5/2024).

Dalam sambutannya, Barnas Adjidin mengucapkan terima kasih kepada Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) atas partisipasinya dalam merancang pembangunan kesehatan di Kabupaten Garut.”Pembangunan kesehatan harus dilihat dari berbagai aspek.

Ini bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan, tapi harus melibatkan dinas-dinas lain,” ujar Barnas.

Ia menegaskan, perencanaan kesehatan adalah tanggung jawab bersama, mengingat kesehatan menyentuh semua aspek kehidupan.”Semua dinas terkait dengan kesehatan.

Tidak ada seorang pun yang bisa lepas dari urusan kesehatan, seperti bagaimana kita bisa sehat jika hidup tidak sehat,” tambahnya.CEO sekaligus Founder CISDI, Diah Satyani Saminarsih, menjelaskan bahwa CISDI memiliki berbagai program kesehatan, termasuk Track SDGs yang dimulai pada Januari 2024.

Acara ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan advokasi dan peningkatan kapasitas bagi pemerintah daerah serta organisasi masyarakat sipil terkait kesehatan seksual reproduksi, kesehatan ibu dan anak, kesehatan remaja, dan gizi.

Diah menyebutkan bahwa salah satu fokus kegiatan Track Health adalah Kabupaten Garut, yang dipilih sebagai lokus Integrasi Layanan Primer (ILP) oleh Kementerian Kesehatan RI.

Selain itu, CISDI juga melaksanakan program penguatan layanan kesehatan primer, kader kesehatan, serta peningkatan kapasitas tenaga kesehatan.”Termasuk penelitian terakhir mengenai beban kerja tenaga kesehatan, yang salah satu lokusnya juga di Garut,” pungkas Diah.(RD).

Share this content: @GarutBerkabar

Related Posts

Semarak Wisuda Lansia Berdaya Aisyiyah Kabupaten Garut

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Sebanyak 50 lansia dari dua desa di Kabupaten Garut mengikuti prosesi Wisuda Sekolah Lansia Berdaya, bagian dari Program Inklusi Aisyiyah. Acara yang…

BKD Garut Sediakan Dukungan Khusus untuk Peserta Ujian CAT PPPK dengan Kendala Teknis dan Kesehatan

GARUT BERKABAR, TASIKMALAYA – Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut menunjukkan komitmennya dalam memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh peserta ujian Computer Assisted Test (CAT) Pegawai…

Yayasan SEMAK Dorong Penguatan Desa dan Perlindungan Anak di Kabupaten Garut

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Yayasan Sekretariat Masyarakat Anak (SEMAK) bersama Youth Advisory Garut sukses menyelenggarakan kegiatan bertajuk Diseminasi Hasil Review Peraturan Daerah (Perda) dan Workshop Review…

Kabupaten Garut Terima Pengakuan Nasional atas Kepedulian terhadap HAM

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Kabupaten Garut kembali mencatatkan prestasi dengan menerima Penghargaan Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Penghargaan ini…

Garut Raih Prestasi Nasional di Ajang ABBWI 2024

GARUT BERKABAR, BANYUWANGI – Kabupaten Garut kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam ajang Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) 2024 yang digelar di Pendopo Sabha…

Desa Cipancar: Dari Ketertinggalan Menuju Kemandirian Berkat Program P2WKSS

GARUT BERKABAR, Leles – Desa Cipancar, Kecamatan Leles, yang ditetapkan sebagai Lokasi Fokus (Lokus) Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Kabupaten Garut, berhasil…