GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dalam upaya mendukung Pemilu 2024 yang inklusif dan bermartabat, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Garut menggelar Lokakarya Pendidikan Pemilih. Acara ini, yang diselenggarakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Tarogong Kidul, hadirkan lebih dari 60 peserta dari enam desa dan 12 komunitas Balai Sakinah Aisyiyah (BSA). Selasa, (23/01/2024).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Ketua PDA Kabupaten Garut, Eti Nurul Hayati, mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas, khususnya mendukung keterlibatan difabel. Lokakarya ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), aktivis Angkatan Muda, dan media.Eti Nurul Hayati menekankan pentingnya pemilihan yang cerdas, terutama dalam menciptakan pemilu yang ramah terhadap difabel.
Acara ini diikuti dengan pembuatan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan deklarasi bersama pemilih inklusif, sembari mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas.Nuni Nurbayani, Ketua Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Kabupaten Garut, sebagai narasumber, menyoroti hak akses disabilitas dalam pemilu 2024. Pemilu kali ini menyediakan fasilitas khusus bagi penyandang disabilitas, termasuk template huruf braille.
Lebih dari 28 ribu lembar template telah disiapkan untuk membantu disabilitas netra selama pencoblosan.Pemilu inklusif ini bertujuan melibatkan semua warga negara tanpa memandang ras atau keterbatasan fisik.
Nuni menegaskan pentingnya partisipasi semua pihak untuk menghasilkan wakil rakyat yang memperhatikan kebutuhan semua kelompok, termasuk disabilitas.”(F)”.
Share this content: @GarutBerkabar