Perkumpulan Lingkungan Anak Bangsa (Libas) :  DediKasi Tanpa Henti untuk Melestarikan Alam

- Jurnalis

Jumat, 2 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua, Perkumpulan LIngkungan  Anak Bangsa (LIBAS), Tedi Sutardi.  saat pelestarian dan pemeliharaan di lapangan. Jumat, (02/02/2024).

Ketua, Perkumpulan LIngkungan Anak Bangsa (LIBAS), Tedi Sutardi. saat pelestarian dan pemeliharaan di lapangan. Jumat, (02/02/2024).

GARUT BERKABAR , Tarogong Kidul – Masa depan bumi berada dalam setiap tindakan kecil yang kita lakukan, demikian diungkapkan oleh Tedi Sutardi, Ketua Perkumpulan Lingkungan Anak Bangsa (Libas). Seorang individu yang tidak pernah lelah dalam peduli terhadap lingkungan, Tedi senantiasa berupaya melestarikan keindahan alam.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tedi, seorang pemerhati lingkungan, berperan krusial dalam pemahaman, dukungan, dan perlindungan terhadap alam. “Saya, atas nama Libas, tidak akan berhenti dan tak kenal lelah untuk terus menerus membenahi lingkungan,” ungkap Tedi dalam wawancara eksklusif dengan Garutberkabar. di bekas rumah makan Copong, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat (02/02/2024).

 

Libas, melalui Tedi, terus melakukan upaya nyata, seperti penanaman ribuan bibit pohon dari berbagai jenis. Dengan kesadaran dan tindakan positif, semua pihak, dari pemerintah hingga masyarakat umum, diharapkan dapat menjadi agen perubahan untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Baca Juga :  Mengurangi Dampak Perubahan Iklim : Inilah Tindakan yang Bisa Kita Ambil Sekarang

 

“Tetaplah menginspirasi dan melibatkan orang lain agar bersama-sama kita dapat merawat bumi yang kita tinggali,” ajak Tedi kepada seluruh elemen masyarakat.

 

Konsistensi dalam menjaga lingkungan dianggap sebagai kunci keberhasilan. Libas, melalui Tedi, mendorong untuk terus menerapkan kebiasaan berkelanjutan, seperti daur ulang, pengurangan limbah, dan dukungan terhadap energi terbarukan. “Langkah-langkah kecil sehari-hari memiliki dampak besar dalam menjaga keseimbangan alam. Pertahankan semangat peduli lingkungan,” tambahnya.

Perkumpulan Libas berharap agar semua individu, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat memahami tanggung jawab mereka terhadap lingkungan. “Mari kita bersama-sama menciptakan perubahan positif dengan mengadopsi praktik berkelanjutan, membatasi emisi karbon, dan melestarikan keanekaragaman hayati,” seru Tedi.

Baca Juga :  Petunjuk Arah di Plang Pemerintahan: Mengoptimalkan Navigasi Menuju Layanan Publik Terbaik"

 

Dalam pandangannya, peduli lingkungan bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan tugas bersama untuk menjaga keseimbangan alam demi keberlanjutan hidup. Libas bertekad untuk tetap bersemangat, tidak pernah mengenal lelah, dan tanpa henti menjaga kelestarian lingkungan sebagai panggilan mulia.

 

“Dengan setiap tindakan peduli, kita menjadi pelopor perubahan untuk alam dan masa depan yang berkelanjutan. Teruslah bergerak, karena setiap usaha kecil memiliki dampak besar bagi ekosistem kita,” pungkas Tedi dengan penuh semangat. (Diky)

Berita Terkait

Gempa Berkekuatan M5,0 Guncang Pangandaran, Tidak Timbulkan Ancaman Tsunami
Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter
Yayasan Semak Diganjar Penghargaan atas Komitmen Panjang dalam Pendidikan Inklusif
Waspada Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Pagi hingga Malam
Dorong Ekonomi Hijau, Menteri Kehutanan Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut
Husnul Khotimah Nahkodai IBI Cabang Garut 2023-2028, Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa
Program BUMDes dan Desa Wisata Hebat Wilayah III Diluncurkan, Garut Dorong Desa Jadi Motor Pembangunan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 08:46 WIB

Gempa Berkekuatan M5,0 Guncang Pangandaran, Tidak Timbulkan Ancaman Tsunami

Senin, 2 Juni 2025 - 16:59 WIB

Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:01 WIB

Yayasan Semak Diganjar Penghargaan atas Komitmen Panjang dalam Pendidikan Inklusif

Senin, 26 Mei 2025 - 08:14 WIB

Waspada Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Pagi hingga Malam

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:37 WIB

Dorong Ekonomi Hijau, Menteri Kehutanan Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut

Berita Terbaru