Perjuangan Muiz, Bocah 12 Tahun yang Menghidupi 7 Adiknya, Dapat Perhatian dari DPRD Garut

- Jurnalis

Minggu, 24 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, Cigedug – Kisah inspiratif Muiz, bocah 12 tahun dari Kampung Siderang Datar, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, mendapat perhatian dari Anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan. Pada Minggu, (24/11/2024), Yudha mengunjungi rumah Muiz setelah kisahnya viral di media sosial.

Muiz, yang saat ini duduk di kelas 6 SD, menjadi tulang punggung keluarga dengan menghidupi tujuh adiknya. Bersama adiknya, Hasni, ia berjualan cakwe untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kisah Muiz pertama kali mencuat melalui unggahan TikTok oleh seorang kreator bernama Asti. Dalam video tersebut, Asti menunjukkan perjuangan Muiz dan adiknya yang mencari barang bekas untuk dijual. Unggahan itu memancing simpati banyak pihak, termasuk Yudha.

“Saya sangat mengapresiasi semangat dan daya juang Muiz untuk keluarganya. Ini adalah contoh luar biasa dari keberanian anak muda,” ujar Yudha, yang mengetahui kisah ini dari pemberitaan media dan YouTube.

Dalam kunjungannya, Yudha menemukan bahwa keluarga Muiz belum menerima bantuan sosial seperti PKH, BPNT, maupun BPJS PBI. Bahkan, empat adik Muiz belum tercantum dalam Kartu Keluarga. Yudha langsung berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Garut untuk memperbarui data administrasi keluarga Muiz.

Selain itu, Yudha juga memastikan keluarga Muiz akan diusulkan untuk mendapatkan bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) dari Kemensos. Ia turut berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Garut agar berbagai dinas terkait, seperti Dinas Pendidikan, memberikan dukungan, termasuk perlengkapan sekolah bagi anak-anak Muiz.

Baca Juga :  Pemkab Garut Diganjar Penghargaan Pada Harkop Ke-77 Jawa Barat

“Ini tanggung jawab kita bersama untuk memastikan mereka mendapatkan bantuan yang layak,” ujar Yudha. Dalam kunjungan tersebut, ia menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada keluarga Muiz.

Asti, kreator TikTok yang memviralkan kisah ini, mengaku tergerak setelah melihat perjuangan Muiz dan adiknya. “Saya merasa ada rezeki untuk membantu mereka, jadi saya beri sedikit bantuan sambil merekam video untuk dibagikan,” cerita Asti. Video itu memicu berbagai bantuan, seperti pemberian televisi dan rencana pembangunan MCK untuk keluarga Muiz.

Kisah Muiz menggugah banyak pihak dan menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas sosial, khususnya untuk membantu mereka yang membutuhkan. (Taufik)

Berita Terkait

Sentuhan Kemanusiaan Polres Garut: Khitan Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Ibu Oyih, Lansia di Cilawu yang Bertahan dari Sakit Jantung di Tengah Keterbatasan
Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan
Turun ke Lokasi Longsor Cipadung, Ghea Aprilia Bawa Bantuan dan Harapan bagi Korban
Yudha Puja Turnawan Kunjungi Emak Iah, Lansia Lumpuh yang Hidup Sebatang Kara di Kadungora: Potret Nestapa yang Butuh Uluran Nyata
Kritik Tajam DPRD Garut: Data Bansos Tak Akurat, Ribuan Warga Tak Tersentuh Bantuan dan KIS Nonaktif
Peduli Warga Miskin Ekstrem, Yudha Puja Turnawan Tinjau Langsung Kondisi Janda Lansia dan Difabel di Garut Kota
Kolaborasi Eksekutif dan Legislatif Tandai Dimulainya Rehabilitasi Pasar Rakyat Guntur
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:34 WIB

Sentuhan Kemanusiaan Polres Garut: Khitan Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Rabu, 6 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Ibu Oyih, Lansia di Cilawu yang Bertahan dari Sakit Jantung di Tengah Keterbatasan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:00 WIB

Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan

Selasa, 5 Agustus 2025 - 22:15 WIB

Turun ke Lokasi Longsor Cipadung, Ghea Aprilia Bawa Bantuan dan Harapan bagi Korban

Selasa, 5 Agustus 2025 - 08:03 WIB

Yudha Puja Turnawan Kunjungi Emak Iah, Lansia Lumpuh yang Hidup Sebatang Kara di Kadungora: Potret Nestapa yang Butuh Uluran Nyata

Berita Terbaru