Perjalanan Gedung Regentschapraad Garoet: Dari Dewan Masa Kolonial Hingga Kantor BPKAD

- Jurnalis

Kamis, 22 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangunan Bersejarah yang kini berfungsi sebagai Kantor BPKAD, di Jalan Kian Santang, Kecamatan Garut Kota (Sumber Foto: Boekoe Peringatan Tahoenan: Laporan 10 tahun Dewan Kabupaten Garoet (1926-1936))

Bangunan Bersejarah yang kini berfungsi sebagai Kantor BPKAD, di Jalan Kian Santang, Kecamatan Garut Kota (Sumber Foto: Boekoe Peringatan Tahoenan: Laporan 10 tahun Dewan Kabupaten Garoet (1926-1936))

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Ketika melewati Jalan Kian Santang di pusat Kota Garut, terlihat sebuah bangunan bersejarah yang kini difungsikan sebagai Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Garut. Bangunan ini awalnya didirikan pada tahun 1926 sebagai Gedung Regentschapraad Garoet, yang menjadi markas Dewan Kabupaten Garut (pendahulu DPRD) pada masa penjajahan Belanda.

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Bangunan tersebut menjadi saksi bisu perjalanan politik di Garut pada zaman dahulu. Pada tahun 1920, para nasionalis yang tergabung dalam organisasi-organisasi perjuangan seperti PNI (Bung Karno dkk), SI (Serikat Islam-HOS Cokroaminoto dkk), Partai Sosialis (Sutan Syahrir dkk), dan lainnya, memperjuangkan pembentukan perwakilan rakyat (volksraad) kepada pemerintah Hindia Belanda.

Baca Juga :  Deki Marzuki Satpam Dengan Suara Emas Mirip Rhoma Irama

 

Garut turut serta dengan mendirikan Dewan Kabupaten di bawah kepemimpinan Bupati RAA. Suriakartalegawa (Bupati Garut V, 1915-1929). Yang menarik, salah satu anggota dewan tersebut adalah Abdul Muis (dahulu dieja Abdoel Moeis), seorang sastrawan terkenal Indonesia yang saat itu tinggal di Garut.

 

Abdul Muis dikenal sebagai penulis novel terkenal “Salah Asuhan”, yang terinspirasi dari pengalaman hidupnya di Garut.

Baca Juga :  TNI-POLRI Tingkatkan Sinergitas : Koramil 1109 Leles Sambut HUT Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024 Dengan Ucapan Spesial

“Menurut saya, mengabadikan sosok pahlawan Abdul Muis sebagai nama salah satu jalan di Garut adalah bentuk apresiasi yang tepat terhadap kontribusinya,” kata Warjita,

 

 

seorang sejarawan dan budayawan, menanggapi peran Abdul Muis dalam sejarah dan kebudayaan Garut.Lebih dari sekadar bangunan bersejarah, Gedung Regentschapraad Garoet menjadi simbol perubahan dan perjuangan di Garut. Jejak sejarahnya masih terjaga dengan baik, meskipun fungsinya telah berubah sesuai dengan kebutuhan zaman.

 

Bangunan ini mengingatkan generasi penerus akan semangat perjuangan para pendahulu dalam meraih kemerdekaan dan membangun bangsa. (Admin).

Berita Terkait

BAZNAS KAB. GARUT MENGUCAPKAN Selamat Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 80 – 17 Agustus Tahun 2025
10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api
Kapolda Jabar Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Pastikan Proses Evakuasi dan Investigasi Berjalan
Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut
“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat
Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut
Berduka: Ini Penjelasan Kang Dedi Mulyadi atas Tragedi Pesta Rakyat di Garut
Garut dalam Genggaman : Pemkab Luncurkan Super App untuk Layanan Publik Terpadu
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 09:55 WIB

BAZNAS KAB. GARUT MENGUCAPKAN Selamat Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 80 – 17 Agustus Tahun 2025

Senin, 21 Juli 2025 - 10:22 WIB

10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api

Minggu, 20 Juli 2025 - 07:07 WIB

Kapolda Jabar Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Pastikan Proses Evakuasi dan Investigasi Berjalan

Sabtu, 19 Juli 2025 - 19:21 WIB

Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut

Sabtu, 19 Juli 2025 - 14:26 WIB

“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat

Berita Terbaru

Pemerintahan

Garut Gelar Upacara Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agu 2025 - 22:04 WIB