Peran Media Dalam Membentuk Persepsi dan Reaksi Publik

- Jurnalis

Jumat, 2 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Oleh : Ridwan Mustopa, S.Sos.I, M.Sos, MCE, MOS), Dosen Tetap Fakultas Komunikasi dan Informasi (Fkominfo) UNIGA

Setiap hari, masyarakat disuguhkan berbagai macam informasi dari media mainstream maupun platform digital. Meski demikian, tidak semua berita yang diterima disukai oleh audiens, bahkan bisa memicu emosi negatif. Media berfungsi sebagai agen sosialisasi yang membentuk nilai dan norma sosial, termasuk dalam konteks konflik.

Cara media membingkai berita konflik mempengaruhi persepsi publik. Pilihan kata dan gambar dapat memperkuat stereotip atau mempromosikan pemahaman dan resolusi konflik. Berita konflik sering menekankan aspek emosional untuk menarik perhatian, yang dapat memperkuat respon emosional dan mempersulit diskusi rasional.

Liputan media tentang konflik tidak hanya membentuk opini publik dalam jangka pendek tetapi juga mempengaruhi kebijakan dan tindakan politik dalam jangka panjang. Seperti yang diungkapkan oleh Andrew Arno dalam bukunya “Alarming Reports: Communicating Conflict in the Daily News” (2009), media memiliki peran penting dalam membentuk isu kontroversial dan mempengaruhi opini publik.

Oleh karena itu, media dan jurnalis harus hati-hati dalam menyajikan berita kontroversial. Mereka memiliki tanggung jawab besar selain mengejar rating dan pengiklan. Media harus mempromosikan perdamaian, toleransi, dan kerjasama antar kelompok, serta bertanggung jawab dan etis dalam pelaporan untuk menciptakan masyarakat yang harmonis.
Baca Juga :  Menggali Paradigma Pemilihan Tahun 2024: Antara Harapan dan Realitas.

Berita Terkait

Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter
Yayasan Semak Diganjar Penghargaan atas Komitmen Panjang dalam Pendidikan Inklusif
Waspada Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Pagi hingga Malam
Dorong Ekonomi Hijau, Menteri Kehutanan Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut
Husnul Khotimah Nahkodai IBI Cabang Garut 2023-2028, Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa
Program BUMDes dan Desa Wisata Hebat Wilayah III Diluncurkan, Garut Dorong Desa Jadi Motor Pembangunan
Klinik Mata Cicendo Garut 2 Resmi Dibuka, Masyarakat Tak Perlu Lagi Jauh ke Bandung
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 16:59 WIB

Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:01 WIB

Yayasan Semak Diganjar Penghargaan atas Komitmen Panjang dalam Pendidikan Inklusif

Senin, 26 Mei 2025 - 08:14 WIB

Waspada Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Pagi hingga Malam

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:37 WIB

Dorong Ekonomi Hijau, Menteri Kehutanan Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:39 WIB

Husnul Khotimah Nahkodai IBI Cabang Garut 2023-2028, Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Berita Terbaru