Loading Now

Penjabat Bupati Garut Resmikan Sosialisasi Manajemen Talenta di Pemkab Garut

Pelaksanaan pembukaan Sosialisasi Penerapan Manajemen Talenta di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut yang berlangsung di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Selasa (14/5/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Penerapan Manajemen Talenta di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut. Acara ini diselenggarakan di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, pada Selasa (14/5/2024).

Dalam sambutannya, Barnas menekankan pentingnya kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai indikator utama keberhasilan perangkat daerah.

Menurutnya, SDM yang berkualitas dapat mengatasi berbagai tantangan dalam masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing perangkat daerah.”Kita harus memastikan pelayanan pegawai yang baik dengan melihat dan mendengar, serta menggunakan sistem yang mampu menilai kualitas individu,” ujar Barnas.

Barnas juga menjelaskan bahwa salah satu alat ukur kualitas SDM pegawai adalah sistem merit, yang menilai pegawai berdasarkan bidang atau posisinya masing-masing.

Ia menekankan perlunya pemetaan yang tepat dalam data kepegawaian untuk memastikan setiap perangkat daerah memiliki tenaga yang kompeten.”BKD sebagai koordinator lulusan aparatur harus dapat memahami situasi dan kebutuhan setiap perangkat daerah,” lanjutnya.

Barnas mengucapkan terima kasih kepada Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut yang telah mengadakan acara ini.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat mempersiapkan langkah-langkah untuk menciptakan pegawai yang mampu menghadapi tantangan organisasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris BKD Kabupaten Garut, Doni Adam Mochammad Ramdan, menyatakan bahwa partisipasi ASN dalam kegiatan manajemen talenta masih tergolong rendah.

Ia mengimbau para kepala SKPD untuk mendorong pegawai di lingkup SKPD masing-masing agar melengkapi data SIMASN dan mengikuti uji kompetensi.”Ke depan, kami berharap kepala SKPD dapat memotivasi pegawai untuk berpartisipasi dalam uji kompetensi demi pemetaan yang lebih baik,” tutup Doni.(RF).

Share this content: