Penguatan Kolaborasi untuk Kesehatan Jiwa di Kabupaten Garut

- Jurnalis

Jumat, 13 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Koordinasi Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Garut berlangsung di Hotel Sabda Alam Cipanas, Jalan Raya Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kamis (12/12/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menggelar Rapat Koordinasi Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat di Hotel Sabda Alam Cipanas, Jalan Raya Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kamis (12/12/2024). Acara ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menangani isu kesehatan jiwa masyarakat.

Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum, Dedi Mulyadi, menggarisbawahi pentingnya penanganan kesehatan jiwa sebagai dampak dari tekanan globalisasi dan aktivitas masyarakat yang semakin kompleks.

Baca Juga :  Pemkab Garut Perkuat Sinergi untuk Atasi Permasalahan Sampah

“Globalisasi membawa tantangan yang memengaruhi kesehatan jiwa. Penting untuk menjadikannya perhatian utama, khususnya dalam pelayanan kesehatan primer,” jelas Dedi.

Ia juga menyoroti risiko gangguan kesehatan jiwa di kalangan pelajar yang rentan mengalami tekanan akademis dan perundungan. “Melalui pelayanan kesehatan primer dari Dinas Kesehatan Garut, diharapkan masyarakat dapat menerima penanganan yang lebih baik,” tambahnya.

Dedi mengaitkan upaya ini dengan Asta Cita keempat Presiden Prabowo Subianto, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk memperluas akses kesehatan untuk semua kelompok masyarakat, termasuk difabel.

Kolaborasi Lintas Sektor untuk Penanganan Optimal

Baca Juga :  Pengukuhan Pimpinan DPRD Garut, Pj Bupati Dorong Sinergi Eksekutif dan Legislatif

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, menyampaikan bahwa rapat ini melibatkan berbagai instansi, mulai dari SKPD, rumah sakit, puskesmas, hingga organisasi profesi. Kolaborasi menjadi kunci utama dalam menangani masalah kesehatan jiwa.

“Penanganan ini tidak bisa dilakukan sendiri. Harus ada sinergi dari semua pihak. Melalui rapat ini, kami berharap masing-masing komponen semakin memahami dan menjalankan fungsinya dengan baik,” ujar dr. Leli.

Selain itu, rapat ini juga menjadi forum evaluasi kinerja tim pelaksana kesehatan jiwa di penghujung tahun. Ia berharap koordinasi semacam ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang agar penanganan kesehatan jiwa semakin efektif.

“Harapannya ada pertemuan lanjutan yang dapat memperkuat implementasi program kesehatan jiwa di tingkat daerah,” tutupnya.(Taufik).

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kemenkes RI Resmikan Klinik Utama Rotinsulu Garut, Perkuat Layanan Paru dan Penanggulangan TB
Garut Mantapkan Langkah Turunkan Stunting Lewat Talkshow FOKUS Radio Intan
Bupati Garut Dianugerahi LAN Award 2025, Diakui sebagai Pemimpin Transformasi
Pemkab Garut Dorong Penguatan Merit Sistem melalui Sosialisasi Manajemen Talenta untuk 1000 ASN
PPI Garut Resmi Dikukuhkan, Bupati Syakur: “Pensiun Bukan Akhir, Tapi Awal Peran Baru”
Pasar Ciawitali Dibidik Jadi Pasar Andalan, Bupati Garut Tinjau Progres Renovasi
Pemkab Garut Perkuat Pemahaman ASN Menjelang Pemberlakuan KUHP Baru 2026
Kades Barusari Raih Penghargaan Nasional, Bupati Garut Apresiasi Prestasi Peacemaker Justice Award 2025
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 17:32 WIB

Kemenkes RI Resmikan Klinik Utama Rotinsulu Garut, Perkuat Layanan Paru dan Penanggulangan TB

Kamis, 4 Desember 2025 - 17:23 WIB

Garut Mantapkan Langkah Turunkan Stunting Lewat Talkshow FOKUS Radio Intan

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:47 WIB

Bupati Garut Dianugerahi LAN Award 2025, Diakui sebagai Pemimpin Transformasi

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Garut Dorong Penguatan Merit Sistem melalui Sosialisasi Manajemen Talenta untuk 1000 ASN

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:40 WIB

PPI Garut Resmi Dikukuhkan, Bupati Syakur: “Pensiun Bukan Akhir, Tapi Awal Peran Baru”

Berita Terbaru