Barnas Adjidin, Pj. Bupati Garut: “Waspadai Ancaman Longsor di Musim Penghujan”

- Jurnalis

Rabu, 6 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Barnas Adjidin, Penjabat (Pj) Bupati Garut, melakukan peninjauan langsung terhadap bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Sukarame, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, pada Rabu (6/3/2024).

Barnas Adjidin, Penjabat (Pj) Bupati Garut, melakukan peninjauan langsung terhadap bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Sukarame, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, pada Rabu (6/3/2024).

GARUT BERKABAR, Caringin – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, dengan tegas menyoroti potensi bahaya longsor yang mengintai wilayah Garut bagian selatan, terutama dalam konteks musim penghujan.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Menurutnya, tanah di sebagian besar wilayah Garut selatan memiliki kontur yang rentan terhadap longsor, memperbesar risiko terjadinya bencana yang berpotensi menimbulkan kerugian material maupun korban jiwa.

“Kerugian harta dapat diganti, namun keselamatan jiwa sulit untuk dipulihkan,” ungkap Barnas, menekankan urgensi perlunya langkah preventif yang kuat.

 

Barnas pun meminta kolaborasi yang erat antara semua pihak terkait, termasuk SKPD, kecamatan, dan desa, untuk mengantisipasi dan mengurangi dampak bencana di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Garut Luncurkan Program Irigasi dan Penangkal Hama untuk Optimalkan Produksi Padi

 

 

Ia juga menyoroti aktivitas manusia yang turut memperburuk kondisi, seperti penambangan liar dan pengabaian terhadap upaya penghijauan yang tepat.

“Perlu kesadaran bersama bahwa perlindungan lingkungan adalah tanggung jawab kita semua. Hanya dengan langkah-langkah konkret dan kolaborasi yang erat, kita dapat meminimalisir risiko bencana yang mengintai,” tegasnya.

 

Barnas menegaskan perlunya kesadaran masyarakat akan pentingnya waspada, terutama saat musim hujan di mana ancaman longsor meningkat signifikan. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mendiami lokasi yang rawan terhadap longsor, terutama yang berlokasi di dekat tebing.

Baca Juga :  Garut Catat Prestasi Gemilang dalam Penilaian Pelayanan Publik 2024

“Dengan curah hujan yang tinggi, risiko longsor semakin meningkat. Kita perlu waspada dan siap bertindak cepat untuk mengurangi potensi bahaya,” jelasnya.

 

Selain itu, Barnas juga menyoroti adanya longsoran kecil yang terjadi di beberapa ruas jalan, yang bisa menjadi indikasi akan terjadinya longsor lebih besar.

 

Oleh karena itu, penanganan dini menjadi kunci untuk mengurangi dampak yang mungkin ditimbulkan.”Kita tidak boleh mengabaikan tanda-tanda awal dari bencana. Langkah cepat dan tepat harus segera dilakukan demi keselamatan bersama,” pungkasnya. (DK).

Berita Terkait

Bupati Garut Ajak Mahasiswa Permata Intan Jadi Motor Perubahan Sosial dan Pembangunan Daerah
Garut Jadi Tuan Rumah Jambore Nasional V Taft Diesel Indonesia: Sorotan pada Wisata Alam dan Pelestarian Lingkungan
Bupati Garut: Tangani Kekerasan Perempuan dan Anak Jangan Setengah Hati!
Petani Cengkeh Masuk Daftar Penerima! Garut Kembangkan Sasaran Baru dalam Penyaluran BLT DBHCHT 2025
Dorong Modernisasi Pertanian, Petani Garut Terima Bantuan Mesin Perontok Padi dari Kementan
Dorong Percepatan MBG, Bupati Garut Sambangi Kantor BGN di Jakarta
Garut Jadi Pelopor! 442 Desa dan Kelurahan Siap Gerakkan Koperasi Merah Putih
Dorong Program Kampung Nelayan, Bupati Garut Bangun Sinergi Strategis dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 23:26 WIB

Bupati Garut Ajak Mahasiswa Permata Intan Jadi Motor Perubahan Sosial dan Pembangunan Daerah

Sabtu, 5 Juli 2025 - 20:59 WIB

Garut Jadi Tuan Rumah Jambore Nasional V Taft Diesel Indonesia: Sorotan pada Wisata Alam dan Pelestarian Lingkungan

Sabtu, 5 Juli 2025 - 16:58 WIB

Bupati Garut: Tangani Kekerasan Perempuan dan Anak Jangan Setengah Hati!

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:21 WIB

Petani Cengkeh Masuk Daftar Penerima! Garut Kembangkan Sasaran Baru dalam Penyaluran BLT DBHCHT 2025

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:12 WIB

Dorong Modernisasi Pertanian, Petani Garut Terima Bantuan Mesin Perontok Padi dari Kementan

Berita Terbaru