Pengaruh Pinjaman Online Ditengah Masyarakat

- Jurnalis

Jumat, 19 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, – Keberadaan pinjaman online telah menjadi momok yang mengkhawatirkan di tengah masyarakat Kabupaten Garut. Fenomena ini menimbulkan keprihatinan karena banyak warga yang terjerat dalam keterlibatan dengan pinjaman online tanpa memahami sepenuhnya konsekuensi dan risikonya. Oleh karena itu, peran serta aktif dari pemerintah menjadi sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat guna mencegah dampak negatif yang mungkin timbul. Jum’at, (19/01/2024).

Pentingnya peran pemerintah tidak hanya terletak pada pengawasan dan regulasi, tetapi juga pada upaya edukasi yang proaktif. Pemerintah Kabupaten Garut perlu melibatkan diri dalam kampanye penyuluhan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai risiko dan tanggung jawab terkait pinjaman online. Hal ini dapat dilakukan melalui sosialisasi di tingkat desa, seminar, atau pelatihan finansial yang menyasar berbagai lapisan masyarakat.

Baca Juga :  Peninjauan Lokasi Banjir Rob di Rancabuaya oleh Pj. Gubernur Jabar

Penting untuk ditekankan bahwa pinjaman online, meskipun memberikan kemudahan akses dana, juga memiliki risiko tinggi terkait bunga tinggi dan ketidakjelasan kondisi perjanjian. Edukasi yang diberikan oleh pemerintah harus mencakup informasi rinci mengenai syarat dan ketentuan, besaran bunga, dan konsekuensi hukum yang dapat timbul dari keterlibatan dengan pinjaman online yang tidak terpercaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, pemerintah juga dapat memfasilitasi kerjasama dengan lembaga keuangan yang terpercaya untuk memberikan alternatif pinjaman yang lebih aman dan terjangkau bagi masyarakat. Inisiatif ini dapat membantu mengurangi ketergantungan pada pinjaman online yang berisiko tinggi.

Baca Juga :  KPU Garut Tetapkan Tiga Zona Kampanye dan Jadwal Pemilu 2024

Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses edukasi ini, pemerintah dapat menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya berpikir bijak sebelum mengambil keputusan terkait pinjaman online. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dan melindungi kesejahteraan finansial masyarakat Kabupaten Garut dari risiko yang mungkin timbul akibat keterlibatan dengan pinjaman online yang kurang bertanggung jawab. (F).

Berita Terkait

Yayasan Semak Diganjar Penghargaan atas Komitmen Panjang dalam Pendidikan Inklusif
Waspada Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Pagi hingga Malam
Dorong Ekonomi Hijau, Menteri Kehutanan Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut
Husnul Khotimah Nahkodai IBI Cabang Garut 2023-2028, Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa
Program BUMDes dan Desa Wisata Hebat Wilayah III Diluncurkan, Garut Dorong Desa Jadi Motor Pembangunan
Klinik Mata Cicendo Garut 2 Resmi Dibuka, Masyarakat Tak Perlu Lagi Jauh ke Bandung
Gebyar Kreativitas: Guru dan Siswa TK Garut Unjuk Prestasi dan Karakter di Panggung Akhir Pekan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:01 WIB

Yayasan Semak Diganjar Penghargaan atas Komitmen Panjang dalam Pendidikan Inklusif

Senin, 26 Mei 2025 - 08:14 WIB

Waspada Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Pagi hingga Malam

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:37 WIB

Dorong Ekonomi Hijau, Menteri Kehutanan Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:39 WIB

Husnul Khotimah Nahkodai IBI Cabang Garut 2023-2028, Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Senin, 5 Mei 2025 - 05:20 WIB

Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa

Berita Terbaru

Pemerintahan

Kloter Penutup Jemaah Haji Garut Resmi Diberangkatkan ke Tanah Suci

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:23 WIB