Pemkab Garut Serukan Kecamatan Siaga Bencana

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggema panggilan keberanian dengan mendeklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) untuk tahun 2024. Suara tegas itu terdengar dalam Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana yang digelar di Kabupaten Garut.

 

 

Momentum tersebut juga menjadi momen tepat bagi pengukuhan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Garut periode 2024-2029, yang berlangsung di Lapang Setda Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Senin (4/3/2024).

 

 

Dalam rangkaian apel yang dipimpin oleh Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, terjadi puncak deklarasi Kencana yang disampaikan secara simbolis oleh Camat Tarogong Kidul, Ahmad Mawardi, yang kemudian diulang oleh seluruh camat di Kabupaten Garut.

 

Barnas Ajidin dalam pidatonya menyampaikan bahwa meskipun Garut dikenal sebagai daerah yang indah, namun di balik keindahan itu terselip risiko bencana yang tak bisa diabaikan.

 

 

Ia menegaskan pentingnya kesiapan menghadapi bencana yang bisa terjadi kapan saja.

“Dalam menghadapi hal ini, profesionalisme sangatlah penting. Pertama-tama, kita harus mengidentifikasi daerah-daerah yang rawan bencana, lalu melakukan mitigasi bencana di sana. Langkah-langkah yang cepat, tepat, dan menyeluruh sangat diperlukan,” ujar Barnas.

 

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada TNI/Polri dan semua pihak yang telah bekerja keras dalam menangani berbagai bencana di Kabupaten Garut.

 

 

Mengenai langkah selanjutnya, Barnas berharap agar ada standar operasional prosedur (SOP) yang disepakati oleh semua pihak, sehingga siap menghadapi bencana dengan langkah yang terkoordinasi.

“Sumber daya manusia yang terlatih dalam bidang kebencanaan juga penting. Kita tidak boleh sembarangan dalam menangani bencana,” tambahnya.

 

 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saepuloh, menjelaskan bahwa deklarasi Kencana ini merupakan langkah penting dalam memperkuat penanggulangan bencana di tingkat kecamatan.

 

Ia menekankan bahwa tanggung jawab terhadap bencana bukan hanya milik BPBD, melainkan seluruh masyarakat.

“Ketika bencana terjadi, semua pihak bertanggung jawab untuk menyelamatkan korban,” ungkap Aah.

 

Program Kencana akan mencakup pendataan wilayah rawan bencana, penyelamatan korban, dan pemenuhan kebutuhan dasar saat keadaan darurat.

 

Berdasarkan pemetaan, hampir seluruh wilayah Garut rentan terhadap bencana hidrometeorologi seperti longsor dan banjir.

 

Meskipun demikian, Aah menegaskan bahwa status bencana di Garut masih dalam kategori siaga darurat karena kejadian bencana yang terjadi masih terbatas lokal dan belum menimbulkan korban jiwa.

 

Selain itu, dalam apel gabungan tersebut, dilakukan juga pengukuhan DWP Kabupaten Garut periode 2024-2029, di mana Lina Marlina Nurdin Yana kembali dipercayakan sebagai Ketua DWP Kabupaten Garut. (Panji).

Medsos

Related Posts

Sekda Garut Tinjau Infrastruktur dan Persiapan Pilkada 2024 di Wilayah Selatan

GARUT BERKABAR – Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, melakukan kunjungan kerja ke wilayah selatan Garut pada Kamis (1/11/2024) untuk memantau kesiapan infrastruktur dan kesiapan pelaksanaan Pemilihan…

Kunjungan Pj. Bupati Garut ke RS Guntur: Beri Dukungan Semangat bagi Pasien Talasemia

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, melaksanakan kunjungan ke Rumah Sakit Guntur, Kecamatan Garut Kota, Jumat (1/11/2024), untuk melihat secara langsung penanganan…

Pj Bupati Garut Dorong Mahasiswa Poltekesos Berkontribusi Sosial Lewat Lokakarya Praktikum II

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, membuka secara resmi Lokakarya Praktikum II bagi mahasiswa Magister Pekerjaan Sosial dari Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos)…

Dai Milenial Jadi Garda Depan Edukasi Stunting di Garut

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dalam upaya menurunkan angka stunting, Yayasan Cipta dan Tanoto Foundation menggelar lokakarya bertema “Implementasi Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dalam Percepatan Penurunan Stunting”…

1.164 Pegawai PPPK Garut Ikuti Orientasi: Siapkan Diri untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut menggelar orientasi bagi 1.164 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bertugas di lingkungan Pemerintah…

Komisi II DPRD Garut Gelar Audensi Bersama GAWAT untuk Bahas Solusi Pencemaran Lingkungan

GARUT BERKABAR,Tarogong Kidul – Bertempat di ruang Komisi II Kantor DPRD Kabupaten Garut, Heru Sugiman, Ketua Gabungan Wartawan Negad (GAWAT), mengadakan audiensi bersama para anggota Komisi II…