Pemkab Garut Respons Cepat Tangani Dampak Banjir di Tarogong Kidul

- Jurnalis

Selasa, 28 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Nurdin Yana memantau lokasi terdampak banjir di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (27/1/2025).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bertindak cepat menangani dampak banjir yang melanda Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul. Peristiwa banjir ini dipicu meluapnya Sungai Cimanuk, menyebabkan 156 rumah di 5 RW terendam air setinggi 1 meter.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, pada Senin (27/1/2025), menyebut banjir disebabkan curah hujan ekstrem yang mengguyur wilayah tersebut. “Teman-teman dari Damkar dan Dinas Lingkungan Hidup sudah diterjunkan untuk membantu membersihkan rumah warga menggunakan alat pembersih,” ujarnya.

Baca Juga :  Komisi II DPRD Garut Gelar Audensi Bersama GAWAT untuk Bahas Solusi Pencemaran Lingkungan

Tidak hanya di Kampung Cimacan, banjir juga melanda Kampung Bojong Sudika dan Kampung Sudika Indah. Kepala Pelaksana BPBD Garut, Aah Anwar Saefuloh, melaporkan bahwa di Kampung Bojong Sudika, 91 rumah, 2 madrasah, dan 3 masjid terdampak. Sementara itu, Kampung Sudika Indah mencatat 136 rumah, 2 madrasah, 3 masjid, dan 2 WC umum yang ikut terendam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BPBD Garut segera menurunkan tim untuk melakukan asesmen, pendataan, dan mengidentifikasi kebutuhan warga terdampak. “Situasi di lokasi saat ini sudah kondusif, air telah surut, dan warga mulai bergotong royong membersihkan rumah,” jelas Aah.

Baca Juga :  Pj Bupati Garut Tekankan Pentingnya Kompetensi ASN dalam Apel di BKD

Nurman, salah satu warga terdampak, mengungkapkan banjir mulai menggenangi permukiman sekitar pukul 16.30 WIB.

“Perabotan seperti kompor, kasur, dan pakaian terendam. Saya mengungsi ke tempat lebih tinggi sambil menunggu air surut,” katanya. Ia juga berharap Pemkab Garut membangun pintu air di saluran Sungai Cimanuk untuk mengurangi risiko banjir di masa depan.

“(Harapannya) Bikin pintu air dari saluran Cimanuk supaya bisa ditutup dan dibuka sesuai kebutuhan,” ujarnya penuh harap.

Pemkab Garut bersama perangkat desa terus memantau situasi untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan di wilayah terdampak banjir.(Red).

Berita Terkait

Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter
Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa
Program BUMDes dan Desa Wisata Hebat Wilayah III Diluncurkan, Garut Dorong Desa Jadi Motor Pembangunan
Klinik Mata Cicendo Garut 2 Resmi Dibuka, Masyarakat Tak Perlu Lagi Jauh ke Bandung
Gebyar Kreativitas: Guru dan Siswa TK Garut Unjuk Prestasi dan Karakter di Panggung Akhir Pekan
Jabar Luncurkan Reformasi Pendidikan Total 2025
Dongeng Pelajar Semarakkan Peringatan 77 Tahun Wafat R.A. Lasminingrat di Garut
Cepat Tanggap! Pohon Besar Tumbang di Tarogong Kaler, Arus Lalu Lintas Sempat Terganggu
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 16:59 WIB

Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter

Senin, 5 Mei 2025 - 05:20 WIB

Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa

Rabu, 30 April 2025 - 20:58 WIB

Program BUMDes dan Desa Wisata Hebat Wilayah III Diluncurkan, Garut Dorong Desa Jadi Motor Pembangunan

Selasa, 29 April 2025 - 15:47 WIB

Klinik Mata Cicendo Garut 2 Resmi Dibuka, Masyarakat Tak Perlu Lagi Jauh ke Bandung

Minggu, 27 April 2025 - 12:55 WIB

Gebyar Kreativitas: Guru dan Siswa TK Garut Unjuk Prestasi dan Karakter di Panggung Akhir Pekan

Berita Terbaru