Pemkab Garut Percepat Rakor Perlindungan Perempuan dan Anak Usai Muncul Kasus Baru

- Jurnalis

Rabu, 16 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, membuka secara resmi Rapat Koordinasi, Advokasi, dan Komitmen Perlindungan Perempuan dan Anak di Kabupaten Garut yang berlangsung di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (16/4/2025).

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Menyikapi meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar Rapat Koordinasi, Advokasi, dan Komitmen Perlindungan Perempuan dan Anak yang dipercepat pelaksanaannya. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Rabu (16/4/2025).Wakil Bupati Putri Karlina menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden kekerasan terbaru yang terjadi di wilayahnya. Ia menyebut, rakor yang awalnya dijadwalkan pekan depan akhirnya dimajukan sebagai bentuk respons cepat atas kasus yang dianggap mencoreng nama baik daerah.

Baca Juga :  Diskominfo Garut Perkuat Sinergi untuk Implementasi Garut Satu Data

“Urgensi pelaksanaan rakor ini sangat tinggi. Baru dua malam lalu muncul kasus baru yang sangat menyedihkan,” ujar Putri dalam sambutannya.

Ia juga menyinggung minimnya kepercayaan masyarakat terhadap aparat dan pemerintah dalam penanganan kasus kekerasan. Menurutnya, maraknya pelaporan melalui media sosial dan influencer menunjukkan ada masalah dalam sistem pelaporan formal yang harus segera dibenahi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini menjadi cambuk bagi pemerintah dan aparat penegak hukum untuk merebut kembali kepercayaan masyarakat. Pelaporan semestinya ke institusi resmi, bukan ke selebgram,” tegasnya.

Putri berharap rakor ini menghasilkan langkah konkret untuk meredam dan mencegah kekerasan, khususnya pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak.

Baca Juga :  Garut Terang Berkat PJUTS : Kementerian ESDM Resmikan Penerangan Ramah Lingkungan di Kecamatan Leles

Di sisi lain, Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Yayan Waryana, menggarisbawahi pentingnya kerja sama lintas sektor dalam perlindungan kelompok rentan ini. Ia menyebut perempuan dan anak masih sering menjadi korban kekerasan, diskriminasi, hingga pernikahan usia dini, apalagi di daerah padat penduduk seperti Garut.

“Kasus kekerasan, pernikahan usia dini, hingga keterbatasan akses perlindungan masih menjadi tantangan serius. Perlindungan perempuan dan anak adalah tanggung jawab kita bersama,” jelas Yayan.

Menurutnya, rakor ini menjadi langkah strategis untuk membangun kesepahaman antarinstansi, memperkuat layanan, dan mendorong lahirnya kebijakan daerah yang berpihak pada kelompok rentan.(Red).

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : Diskominfo Kab. Garut

Berita Terkait

Jembatan Asa dan Harapan: Infrastruktur Baru di Pameungpeuk Tingkatkan Akses dan Kesejahteraan Warga
Garut Bertekad Tembus 5 Besar di MTQH XXXIX Jabar, Kirim 56 Kafilah Unggulan
Pulang dengan Selamat, 441 Jemaah Haji Garut Disambut Haru Keluarga di Pendopo
“Ashcharya Cultura Indonesia”: Mahakarya Mahasiswa Uniga untuk Pariwisata dan Budaya Garut
WBI Dorong Kemandirian Perempuan Lewat Pelatihan Kecantikan Praktis
Garut Bangun Ekosistem Literasi: Perluasan Perpustakaan Jadi Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
Pemkab Garut Pastikan Penerimaan Murid Baru 2025/2026 Berjalan Transparan dan Berkeadilan
Wujudkan Budaya Taat Hukum, Pemkab Garut Fokus Berdayakan Aparatur Desa dan Kelurahan
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:55 WIB

Jembatan Asa dan Harapan: Infrastruktur Baru di Pameungpeuk Tingkatkan Akses dan Kesejahteraan Warga

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:50 WIB

Garut Bertekad Tembus 5 Besar di MTQH XXXIX Jabar, Kirim 56 Kafilah Unggulan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:36 WIB

Pulang dengan Selamat, 441 Jemaah Haji Garut Disambut Haru Keluarga di Pendopo

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:21 WIB

“Ashcharya Cultura Indonesia”: Mahakarya Mahasiswa Uniga untuk Pariwisata dan Budaya Garut

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:52 WIB

Garut Bangun Ekosistem Literasi: Perluasan Perpustakaan Jadi Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru