Pemkab Garut : Keterbatasan Anggaran, tidak menyurutkan Pemerintah Untuk Terus Berupaya Bagi Yang Terdampak Bencana.

- Jurnalis

Minggu, 21 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

GARUT BERKABAR – Sekertaris Daerah Kabupaten Garut, Drs.H. Nurdin Yana, MH, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Garut berusaha secara aktif untuk menghadapi ancaman bencana alam yang semakin meningkat akibat intensitas hujan yang berkepanjangan. Fokusnya adalah memperkuat pemahaman dan kesadaran keluarga agar memiliki kemampuan dalam mengurangi dan mencegah risiko bencana di tengah potensi bencana yang tinggi di Garut. Minggu, (21/01/2024). “Pada saat wawancara di Permata Hijau Residen, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

 

Nurdin Yana, menjelaskan bahwa Garut menempati posisi tinggi dalam resiko bencana alam, mendorong pemerintah daerah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan psikomotorik kepada masyarakat. Data dari Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI) tahun lalu menunjukkan Garut berada di posisi 96 nasional dan posisi ke-3 di tingkat Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga :  Cawabup Putri Karlina MBA Resmikan Seblak Prasmanan Neng Inna, Dorong UMKM Garut Berkembang

 

Dalam konteks ini, Sekda Garut menekankan pentingnya kesiapan setiap SKPD dan relawan terhadap potensi bencana. Dia menyoroti kecamatan-kecamatan yang terdampak oleh bencana alam dan telah memerintahkan SKPD dan relawan untuk selalu siap tanggap darurat menghadapi rawan bencana.

 

Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, Nurdin menyatakan bahwa edukasi dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengantisipasi bencana menjadi fokus.

Baca Juga :  Garut Membutuhkan Pemimpin Berintegritas : Adil, Kuat dan Berpihak Pada Masyarakat

 

“Selama ini, Pemerintah Kabupaten Garut, melalui BPBD, aktif memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan mereka”.

 

Meski demikian, Sekda Garut mengakui keterbatasan anggaran tanggap darurat bencana di Kabupaten Garut, yang hanya sebesar 20 miliar. Tetapi, upaya pendekatan kepada keluarga dan kerja sama dengan mereka dianggap sebagai langkah krusial untuk menjadikan mereka mitra dalam upaya menanggulangi dampak bencana alam, minimalisir kerugian, dan menyelamatkan nyawa. “<span;>Pemkab Tengah Persiapkan Anggaran Tanggap Darurat Bencana Sebesar 20 Miliar” Pungkasnya. (DK).

Berita Terkait

Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter
Yayasan Semak Diganjar Penghargaan atas Komitmen Panjang dalam Pendidikan Inklusif
Waspada Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Pagi hingga Malam
Dorong Ekonomi Hijau, Menteri Kehutanan Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut
Husnul Khotimah Nahkodai IBI Cabang Garut 2023-2028, Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa
Program BUMDes dan Desa Wisata Hebat Wilayah III Diluncurkan, Garut Dorong Desa Jadi Motor Pembangunan
Klinik Mata Cicendo Garut 2 Resmi Dibuka, Masyarakat Tak Perlu Lagi Jauh ke Bandung
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 16:59 WIB

Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:01 WIB

Yayasan Semak Diganjar Penghargaan atas Komitmen Panjang dalam Pendidikan Inklusif

Senin, 26 Mei 2025 - 08:14 WIB

Waspada Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Pagi hingga Malam

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:37 WIB

Dorong Ekonomi Hijau, Menteri Kehutanan Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:39 WIB

Husnul Khotimah Nahkodai IBI Cabang Garut 2023-2028, Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Berita Terbaru

Pemerintahan

Syakur Dorong Konsumsi Ikan untuk Lawan Stunting di Garut

Senin, 2 Jun 2025 - 20:43 WIB