
GARUT BERKABAR, Garut Kota – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program kesejahteraan masyarakat dengan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut dalam kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyebaran Kupon Infaq Ramadhan 1446 H. Kegiatan yang berlangsung secara daring ini diselenggarakan di Gedung Command Center, Pendopo Garut, pada Kamis (13/2/2025), dengan diikuti oleh para pengurus Unit Pengelola Zakat (UPZ) dari tingkat kecamatan hingga desa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi wujud kepedulian pemerintah dalam mendorong optimalisasi pengelolaan dana infaq di tengah masyarakat.

Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan infaq yang sesuai regulasi guna menghindari potensi permasalahan di lapangan, sebagaimana yang pernah terjadi sebelumnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Garut, Mekarwati, menuturkan bahwa Pemkab Garut sangat mendukung kegiatan ini karena selaras dengan kebijakan pemerintah dalam mendorong masyarakat untuk berinfaq dengan mekanisme yang transparan dan terstruktur.
“Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam program ini dengan menyalurkan sebagian rezekinya melalui Baznas. Dana yang terkumpul nantinya akan dikelola sesuai ketentuan yang berlaku untuk membantu mereka yang berhak menerima,” jelasnya.
Ketua Baznas Kabupaten Garut, Abdullah Effendi, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mengajak umat Muslim meningkatkan amalan infaq selama Ramadhan.
“Setiap kupon infaq senilai Rp1.500 yang terkumpul akan dialokasikan untuk berbagai layanan sosial, termasuk penyediaan ambulans gratis,” ungkapnya.
Baznas juga menegaskan komitmennya untuk menyalurkan bantuan kepada kelompok masyarakat yang masuk dalam kategori asnaf, khususnya fakir dan miskin.
“Kupon infaq ini akan didistribusikan ke 42 kecamatan, termasuk desa dan kelurahan. Kami mengajak masyarakat untuk menitipkan infaq mereka melalui Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) setempat, yang nantinya akan dikumpulkan dan disalurkan sesuai peruntukan,” pungkasnya.(RZ).
Share this content: @GarutBerkabar