Acara Grand Opening Rumah Vaksinasi Garut di Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Minggu (6/10/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut memberikan apresiasi atas inisiatif pendirian Rumah Vaksinasi Garut yang berperan penting dalam mempercepat capaian program vaksinasi di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, menyampaikan apresiasi ini dalam acara Grand Opening Rumah Vaksinasi Garut yang berlokasi di Jalan Merdeka, Tarogong Kidul, pada Minggu (6/10/2024).

Menurut dr. Leli, Rumah Vaksinasi Garut diharapkan dapat membantu meningkatkan cakupan vaksinasi, terutama dalam mencegah penyakit yang dapat dihindari melalui vaksin.

“Kehadiran Rumah Vaksinasi ini sangat kami apresiasi, karena dapat memfasilitasi upaya pencegahan penyakit melalui vaksinasi di Kabupaten Garut,” ujarnya.

Saat ini, Pemkab Garut tengah menjalankan program vaksinasi yang mencakup 14 jenis vaksin pencegahan primer, dengan sasaran mulai dari balita, anak sekolah, remaja, hingga ibu hamil.

Rumah Vaksinasi Garut hadir sebagai alternatif fasilitas vaksinasi selain puskesmas dan rumah sakit, sehingga memperluas akses masyarakat untuk mendapatkan layanan vaksinasi.

“Kami berharap, Rumah Vaksinasi ini dapat menjadi salah satu solusi agar target vaksinasi di Kabupaten Garut tercapai, sekaligus memberikan perlindungan lebih optimal bagi masyarakat dari penyakit yang dapat dicegah,” tambah dr. Leli.

Sementara itu, dr. Putri Auliya Hilfa Lubis selaku Owner Rumah Vaksinasi Garut, menjelaskan bahwa fasilitas ini menawarkan berbagai jenis vaksinasi, baik dari program pemerintah maupun layanan non-program.

Rumah Vaksinasi ini melayani vaksinasi bagi semua kelompok umur, mulai dari bayi, anak, remaja, hingga dewasa dan lansia. Selain itu, vaksinasi khusus untuk ibu hamil, pelancong internasional, komunitas, dan sekolah juga tersedia.

Rumah Vaksinasi Garut menawarkan keunggulan berupa pemisahan ruang antara pasien sehat dan sakit, sehingga mengurangi kekhawatiran masyarakat yang datang untuk mendapatkan vaksin. Fasilitas tambahan, seperti ruang menyusui, ruang ganti popok, ruang konseling, hingga playground anak, juga dihadirkan untuk meningkatkan kenyamanan bagi keluarga.

Selain itu, Rumah Vaksinasi juga menyediakan layanan edukasi dan screening tumbuh kembang anak untuk mendeteksi dini gangguan tumbuh kembang.

“Kami berupaya membantu merujuk pasien ke tenaga kesehatan yang berkompeten jika ditemukan adanya kelainan,” kata dr. Putri.

Dengan kehadiran fasilitas ini, diharapkan proses vaksinasi, terutama bagi anak-anak, menjadi pengalaman yang tidak menakutkan, melainkan menyenangkan.

“Harapan kami, anak-anak yang datang ke Rumah Vaksinasi merasa lebih nyaman, dan proses vaksinasi menjadi lebih menyenangkan,” tutupnya.(Akbar)