GARUT BEEKABAR, Tarogong Kidul – Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Garut dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) semakin menguat dalam menghadirkan solusi terkini untuk penerangan jalan umum (PJU).
Kali ini, fokusnya adalah pada penggunaan lampu LED yang diyakini mampu memberikan efisiensi hingga 80%.Program inovatif ini, dikenal dengan nama Advancing Indonesia’s Lighting Market to High Efficient Technologies (ADLIGHT), tidak hanya menjadi langkah progresif dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK), namun juga sebagai wujud nyata dari komitmen untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi hemat energi di Tanah Air.
Sambutan hangat disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, yang menyatakan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Garut sebagai area uji coba program ADLIGHT.
Ia menegaskan bahwa penggunaan lampu LED telah terbukti memberikan manfaat signifikan, baik dari segi efisiensi energi maupun penurunan biaya operasional.
Selain manfaat ekonomis, Nurdin juga menyoroti aspek kualitas penerangan yang lebih baik yang diberikan oleh lampu LED, yang memberikan nuansa estetika yang memadai terutama pada malam hari.
Dalam pertemuan yang berlangsung, Catur Wahyu Prasetyo dari Kementerian ESDM RI menekankan pentingnya efisiensi energi dalam pengelolaan pemerintahan daerah.
Ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Garut semakin aktif dalam menerapkan langkah-langkah efisiensi dan konservasi energi.
Amanda Justicia, Koordinator Komponen 3 Proyek ADLIGHT, menyoroti potensi besar Garut dalam mengadopsi teknologi lampu LED.
Dengan sekitar 7 ribu titik lampu yang masih menggunakan teknologi konvensional, adopsi lampu LED diharapkan dapat memberikan efisiensi energi yang signifikan.
Proyek ADLIGHT bukan hanya sekadar memberikan solusi untuk efisiensi energi, namun juga diharapkan mampu mengurangi tagihan listrik serta mendorong adopsi lampu LED yang lebih hemat energi di seluruh wilayah Garut.(HK)
Share this content: @GarutBerkabar