Pejabat Bupati Garut Apresiasi Cikeletan Sebagai Wadah Pemeliharaan Budaya Lokal

Garut Berkabar – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan acara Cikeletan yang diselenggarakan di Rumah Budaya Cikelet. Acara yang memiliki akronim Cipta Kreasi Keluarga Panutan, digelar pada Sabtu (13/04/2024) di Jalan Lintas Selatan, Kampung Ciseundeuhan, Desa Cijambe, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.

Cikeletan tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga menjadi platform untuk mempromosikan dan melestarikan warisan budaya yang berharga bagi Kabupaten Garut dan Jawa Barat pada umumnya.

Barnas menyatakan bahwa mempertahankan budaya lokal merupakan aset penting yang dapat meningkatkan daya tarik pariwisata Kabupaten Garut. Menurutnya, Cikeletan merupakan budaya baik yang harus terus dikembangkan. Dengan terpeliharanya budaya yang lama dan baik, tentunya akan menjadi salah satu unggulan bagi Kabupaten Garut.

“Dan kalau ini terus dipelihara dan lalu diinformasikan, di viralkan oleh masyarakat, saya yakin kalau ini dikelola dengan baik ini menjadi budaya yang besar, bukan untuk Garut tapi untuk nasional, bahkan internasional,” ujar Barnas.

Barnas juga menghargai upaya para tokoh dan warga Cikelet dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya lokal. Ia berharap acara ini dapat menjadi magnet pariwisata yang berdampak positif bagi pengembangan ekonomi lokal, terutama dalam sektor pariwisata.

“Nah, kalau ini (Cikeletan) menjadi suatu wisata yang diintegrasikan di Kecamatan Cikelet, ini menjadi wisata yang besar, ya tinggal nanti bagaimana konsepnya, tentu saya ingin ngobrol nanti dengan masyarakat, tokoh,” ucapnya.

Barnas berharap kegiatan ini mampu memperat tali silaturahmi dan memperkokoh kebersamaan khususnya kebersamaan seluruh warga yang ada di Kecamatan Cikelet.

“Jadi ini silaturahmi dan juga menyatukan persaudaraan di Kecamatan Cikelet ini,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu putra daerah Kecamatan Cikelet juga kini menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam, menuturkan, tujuan dari kegiatan Cikeletan ini selain daripada silaturahmi, juga bertujuan menguatkan nilai-nilai budaya yang ada di Kecamatan Cikelet.

Ajam menekankan pentingnya mempertahankan tradisi lokal sambil mengikuti perkembangan zaman. Ia menegaskan bahwa kemajuan sebuah daerah tidak boleh mengorbankan tradisi dan nilai-nilai budaya yang telah lama dijunjung.

“Seperti Kampung Adat Dukuh tidak boleh tergerus dengan kemajuan jaman, lalu kemudian kebiasaan-kebiasaan interaksi sosial di sini itu tidak boleh hilang dengan begitu saja,” tutur Ajam.

Pembina Yayasan Rumah Budaya Cikelet, Iip Sarip, menjelaskan bahwa Cikeletan adalah ajang untuk merayakan kearifan budaya dan kreativitas masyarakat. Acara ini merupakan ruang pertemuan budaya, dalam konteks silaturahmi IdulFitri, dikemas dalam kreatifitas. Adapun tema Cikeletan tahun ini mengenai kearifan-kearifan hingga apresiasi terhadap praktik-praktik baik yang sudah dilakukan oleh masyarakat.

Melalui serangkaian kegiatan seperti lomba dan pameran, Cikeletan bertujuan untuk menciptakan ruang ekonomi baru bagi masyarakat setempat. Ia berharap acara ini dapat menjadi titik awal bagi perkembangan ekosistem pariwisata dan kreativitas masyarakat di Jawa Barat selatan.

“Ini menjadi ruang ekonomi masyarakat, masyarakat bisa memasarkan produk-produk kerajinan, kuliner, jasa-jasa pariwisata lainnya,” ungkapnya.

Dalam acara ini, diselenggarakan beberapa lomba mulai dari lomba gorokan rantang (antar rantang), lomba menyanyi, lomba busana keluarga panutan, hingga lomba video pendek kreatif.

Acara gorokan rantang sendiri merupakan sebuah tradisi masyarakat yang saling mengantarkan rantang berisi kuliner, sebagai bentuk berbagi kebahagiaan untuk memantik kearifan kesalehan sosial.

Kegiatan Cikeletan ini merupakan acara lanjutan dari Festival Cipasarangan yang digagas sejak tahun 2010, di mana tahun ini sengaja menggunakan branding baru yakni Cikeletan alias Cipta Kreasi Keluarga Panutan, dengan _output_-nya yaitu munculnya semangat masyarakat untuk menampilkan dan mengeksplor potensinya masing-masing.

“Kami berharap dengan _event_ budaya ini tumbuh ekosistem kreativitas masyarakat, mereka tampil menyampaikan kesenian-keseniannya, mereka tampil membawakan kebudayaannya, kuliner, dan seterusnya, sehingga ruang budaya ini menjadi ruang ekonomi masyarakat, silakan semua menjadi pasar kaget di sini, pasar kreativitas di sini,” tandasnya. (DK)

Share this content: @GarutBerkabar

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Related Posts

Prestasi Gemilang Tim CR-One Garut di Pati: Bukti Potensi Besar Generasi Muda

GARUT BERKABAR – Tim sepak bola CR-One Kabupaten Garut mencatat prestasi membanggakan dalam pertandingan di Pati, Jawa Tengah, Minggu (22/12/2024). Di bawah asuhan H. Yana Mulyana, serta…

STIKes Karsa Husada Garut Gelar Aksi Peduli Kesehatan di Desa Jayaraga

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karsa Husada Garut melaksanakan kegiatan Deteksi Dini Pencegahan Penyakit Tidak Menular dan…

Syukuran Kemenangan Pilkada 2024: Wujud Kebersamaan di Desa Sukalaksana

GARUT BERKABAR, Samarang – DR Ir H Syakur Amin, Bupati Garut terpilih, menghadiri acara syukuran atas keberhasilannya dalam Pilkada 2024 di Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Senin (23/12/2024)….

PDA Kabupaten Garut Laksanakan Baitul Arqam untuk Penguatan Kepemimpinan

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Garut menggelar kegiatan Baitul Arqam dengan tema “Reborn to Be A Great Leader” di Hotel Candra Kirana,…

Langkah Inovatif Muhammadiyah Jabar: Program Green Wakaf Dimulai di Garut

    GARUT BERKABAR, Garut Kota – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Garut menjadi tuan rumah peluncuran Program Green Wakaf yang digagas oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa…

Peringatan Hari Ibu Ke-97 di Griya Lansia: Kebahagiaan dan Santunan untuk Para Lansia

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-97, acara istimewa digelar di Griya Lansia Dinas Sosial Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (22/12/2024). Kegiatan ini…