PDRB Garut Terendah se-Jawa Barat, Bupati Syakur Dorong Sinergi Keterampilan dan Investasi

- Jurnalis

Rabu, 23 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, saat menyampaikan paparan dalam Sosialisasi Industri di Aula Kecamatan Cibatu, Selasa (22/7/2025).

GARUT BERKABAR, Cibatu — Dalam acara Sosialisasi Industri yang digelar di Aula Kecamatan Cibatu pada Selasa (22/7/2025), Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyampaikan kekhawatirannya terhadap rendahnya angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Garut yang masih jauh tertinggal dibandingkan daerah lain di Jawa Barat dan nasional.

Berdasarkan data, rata-rata PDRB masyarakat Garut hanya mencapai Rp26 juta per tahun. Angka ini terpaut jauh dari rata-rata PDRB Jawa Barat yang mencapai Rp59 juta, apalagi jika dibandingkan dengan rata-rata nasional sebesar Rp79 juta per tahun.

“PDRB kita termasuk yang paling rendah. Artinya, pendapatan masyarakat kita masih kecil. Dan itu menunjukkan bagaimana kemampuan ekonomi daerah ini harus terus kita dorong,” ujar Bupati Garut di hadapan peserta sosialisasi.

Bupati Syakur menegaskan bahwa peningkatan pendapatan masyarakat tidak bisa dilepaskan dari dua faktor penting: keterampilan dan pendidikan. Namun, menurutnya, hal tersebut belum cukup jika tidak dibarengi dengan masuknya investasi yang mendukung produktivitas masyarakat.

Ia mencontohkan kondisi petani yang memiliki keterampilan dan pendidikan, namun tetap tidak bisa meningkatkan hasil panen jika tidak didukung alat dan modal yang memadai.

“Ayeuna urang Cibatu punya keterampilan, punya pendidikan, tapi teu boga alat, kumaha? Maka perlu ada investasi,” ungkapnya dalam bahasa Sunda yang akrab di telinga warga setempat.

Baca Juga :  PDA Garut Raih Predikat Nasional, Unggul dalam Program Inklusi GEDSI

Lebih lanjut, Bupati Syakur memaparkan bahwa upaya meningkatkan PDRB daerah dapat dilakukan melalui tiga jalur utama: peningkatan investasi, belanja pemerintah, dan belanja rumah tangga. Ketiganya harus berjalan beriringan agar perekonomian daerah dapat tumbuh lebih pesat dan inklusif.

Pemerintah Kabupaten Garut, menurutnya, akan terus berkomitmen untuk menciptakan kebijakan yang pro-investasi, mendorong tumbuhnya usaha lokal, serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di seluruh kecamatan.

“Saya ingin Garut naik kelas. Kita harus kerja keras, dan tentu saja, kerja bersama,” pungkasnya.(red).

Penulis : Rizky

Editor : Admin

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Berita Terkait

Garut Tegaskan Keselamatan Kerja Konstruksi, Sekda: Lindungi Pekerja, Jangan Abaikan Risiko!
PAUD Jadi Garda Terdepan Cegah Stunting, Dinas Pendidikan Garut Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor
“Sekolah Kehidupan” untuk Lansia: Langkah Nyata Garut Mewujudkan Usia Tua yang Bermartabat
Pemkab dan DPRD Garut Mantapkan Arah Pembangunan 2025–2029 dan Perlindungan Hukum untuk Rakyat
Wakil Bupati Garut Sampaikan Duka Mendalam dan Tanggung Jawab atas Insiden Pesta Rakyat
Garut dalam Genggaman : Pemkab Luncurkan Super App untuk Layanan Publik Terpadu
Revitalisasi Situ Bagendit, KDM Ajak Warga Garut Rawat Warisan Alam Bersama
KASAD Tinjau Situ Bagendit, Garut Siap Tancap Gas Bersihkan Danau dari Gulma
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 13:16 WIB

Garut Tegaskan Keselamatan Kerja Konstruksi, Sekda: Lindungi Pekerja, Jangan Abaikan Risiko!

Rabu, 23 Juli 2025 - 13:12 WIB

PAUD Jadi Garda Terdepan Cegah Stunting, Dinas Pendidikan Garut Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor

Selasa, 22 Juli 2025 - 16:01 WIB

“Sekolah Kehidupan” untuk Lansia: Langkah Nyata Garut Mewujudkan Usia Tua yang Bermartabat

Senin, 21 Juli 2025 - 19:20 WIB

Pemkab dan DPRD Garut Mantapkan Arah Pembangunan 2025–2029 dan Perlindungan Hukum untuk Rakyat

Senin, 21 Juli 2025 - 14:48 WIB

Wakil Bupati Garut Sampaikan Duka Mendalam dan Tanggung Jawab atas Insiden Pesta Rakyat

Berita Terbaru