GARUT BERKABAR, YOGYAKARTA – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Garut mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih Juara Umum tingkat Nasional dalam penghargaan Tim Inklusi yang diadakan oleh Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah. Keberhasilan ini menjadikan PDA Garut sebagai PDA of The Year setelah menorehkan sejumlah capaian membanggakan, seperti Juara 1 Laporan Narasi Terbaik, Juara 2 Laporan Media Sosial Terbaik, Juara 2 Cerita Perubahan Terbaik, dan Juara 2 Laporan Keuangan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Ketua PDA Garut, Eti Nurul Hayati, menerima penghargaan tersebut dalam Konsolidasi Nasional Program Inklusi Penguatan Perspektif GEDSI (Gender Disability Social Inclusion), yang digelar di SM Tower Malioboro, Yogyakarta, Jumat (20/12/2024).

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini, seraya menegaskan bahwa prestasi ini membawa kebanggaan bagi masyarakat Garut di kancah nasional.

 

Program inklusi yang dijalankan PDA Garut sejak Maret 2022 hingga Desember 2024 telah memberikan pendampingan kepada kelompok perempuan rentan melalui pembentukan 12 Balai Sakinah Aisyiyah (BSA) di enam desa percontohan. Fokusnya adalah pemberdayaan ekonomi, edukasi, serta penguatan kepemimpinan perempuan bagi ibu balita stunting, korban pernikahan anak, difabel, nenek pengasuh cucu, dan korban kekerasan.

Selain itu, PDA Garut mendampingi lansia melalui program BSA Lansia dan Sekolah Lansia Berdaya di tiga desa, ditambah satu Daycare Lansia tingkat Daerah dan tujuh Daycare Lansia di tingkat Cabang. Hingga saat ini, 2.094 anggota BSA telah menerima layanan, termasuk test IVA, edukasi kesehatan reproduksi, serta program Sijaka (Suami Siap Jaga Keluarga).

PDA Garut bekerja sama dengan berbagai instansi, seperti Pemkab Garut, Dinas Kesehatan, DPPKBPPPA, Disnakertrans, Diskop UKM, Dinsos, puskesmas, dan klinik Muhammadiyah untuk memastikan keberlanjutan program.

“Dampaknya adalah meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap inisiatif kami,” kata Eti Nurul Hayati, Sabtu (21/12/2024). Ia berharap program ini terus berkembang dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi pemberdayaan perempuan dan masyarakat luas. (Red).