Optimalkan Penanganan Sampah: DLH Garut Ajak Masyarakat Patuhi Aturan Jam Buang Sampah

- Jurnalis

Kamis, 18 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala DLH Garut, Jujun Juansyah, memberikan pernyataan mengenai penanganan sampah di Kabupaten Garut selama bulan Ramadan dan pasca lebaran,  di kantornya, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (18/4/2024).

Kepala DLH Garut, Jujun Juansyah, memberikan pernyataan mengenai penanganan sampah di Kabupaten Garut selama bulan Ramadan dan pasca lebaran, di kantornya, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (18/4/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut mengambil langkah proaktif dalam menangani masalah sampah di tengah masyarakat. Kepala DLH, Jujun Juansyah, mengungkapkan bahwa selama bulan Ramadan, terjadi peningkatan kebersihan di area perkotaan.

 

Hal ini disebabkan oleh penurunan pola konsumsi masyarakat selama bulan puasa, yang mempermudah proses pengangkutan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).Menurut Jujun, meskipun terjadi peningkatan kebersihan, enam hari menjelang Lebaran, terjadi lonjakan jumlah sampah hingga 20%.

Baca Juga :  Garut Mantapkan Langkah Menuju Predikat Kabupaten Sehat, Fokus Perbaiki Indikator Pendidikan dan Kesehatan Sekolah

“Jadi hampir 50 ton per hari naiknya sehingga kalau dirata-rata selama sebelum hari raya, 7 hari atau 6 hari sebelum hari raya itu meningkat sampai 20% dari 223 sampai menjadi 274 ton,” katanya.

 

Namun, setelah Lebaran, terjadi pengurangan peningkatan jumlah tonase sampah menjadi 10% dari hari-hari sebelumnya. Jumlah sampah turun dari 223 ton per hari menjadi 260 ton per hari, dengan peningkatan hampir 25 ton per hari.

Baca Juga :  Pj Bupati Garut Pantau Progres Pembangunan Ikon Baru Kabupaten

 

Mengomentari keterlambatan penanganan sampah di hari Lebaran, Jujun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

 

Ia menekankan pentingnya waktu bagi kru dan armada kebersihan untuk berlibur Lebaran dan bersilaturahmi bersama keluarga.

 

Jujun juga mengajak masyarakat untuk mematuhi peraturan dalam membuang sampah, yaitu antara jam 9 malam hingga jam 5 pagi, sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2014. Hal ini diharapkan dapat membantu dalam penanganan sampah secara optimal.(DK)

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Syakur Ajak ASN dan Warga Garut Perkuat Kesehatan Jasmani dan Mental pada HKN ke-61
Ketua DPRD Garut Dukung Gerakan Hijau, Dampingi Wabup Putri Karlina Ajak Warga Perkuat Komitmen Pelestarian Lingkungan
Bupati Syakur Cek Lapangan, Pastikan Rencana Perbaikan Jalan Pamegatan–Banjarwangi Segera Berjalan
Wabup Putri Karlina Dorong Penguatan Gerakan Hijau dan Kesadaran Lingkungan di RTH Kehati Copong
Bupati Syakur Dorong Peserta Turnamen Voli FKKSMKS Jabar Cup 4 Bangun EQ dan Semangat Kolaboratif
Bupati Garut Buka GPBG 2025: Angkat Spirit Budaya sebagai Penguat Identitas dan Pariwisata Daerah
Semarak HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025, Ribuan Guru Meriahkan Jalan Sehat yang Dilepas Bupati Garut
Bupati Garut Dorong Standarisasi Kepemimpinan Kepala Sekolah untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 20:29 WIB

Bupati Syakur Ajak ASN dan Warga Garut Perkuat Kesehatan Jasmani dan Mental pada HKN ke-61

Senin, 24 November 2025 - 10:45 WIB

Ketua DPRD Garut Dukung Gerakan Hijau, Dampingi Wabup Putri Karlina Ajak Warga Perkuat Komitmen Pelestarian Lingkungan

Senin, 24 November 2025 - 10:25 WIB

Bupati Syakur Cek Lapangan, Pastikan Rencana Perbaikan Jalan Pamegatan–Banjarwangi Segera Berjalan

Senin, 24 November 2025 - 10:03 WIB

Wabup Putri Karlina Dorong Penguatan Gerakan Hijau dan Kesadaran Lingkungan di RTH Kehati Copong

Minggu, 23 November 2025 - 11:38 WIB

Bupati Garut Buka GPBG 2025: Angkat Spirit Budaya sebagai Penguat Identitas dan Pariwisata Daerah

Berita Terbaru