Mencegah Risiko Kesehatan, Penjabat Bupati Garut Mendorong Pemeriksaan Kualitas Bantuan

- Jurnalis

Jumat, 2 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, mengecek secara langsung ketersediaan serta kelayakan stok bantuan untuk masyarakat yang berlokasi di Gudang Dinas Sosial Kabupaten Garut, Jalan Kolonel Taufik Hidayat, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jum'at (2/2/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, mengecek secara langsung ketersediaan serta kelayakan stok bantuan untuk masyarakat yang berlokasi di Gudang Dinas Sosial Kabupaten Garut, Jalan Kolonel Taufik Hidayat, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jum'at (2/2/2024).

GARUT, Tarogong Kidul – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan inspeksi terhadap ketersediaan dan keberlanjutan stok bantuan di Gudang Dinas Sosial Kabupaten Garut, Jalan Kolonel Taufik Hidayat, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang menjadi korban bencana,Pada Jumat (2/2/2024),

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Barnas menegaskan pentingnya pemeriksaan menyeluruh terhadap bantuan yang akan disalurkan.Barnas menyampaikan, instruksi telah diberikan untuk segera mengganti barang bantuan yang tidak memenuhi standar kelayakan.

 

“Ikhtiar yang kita lakukan adalah memastikan bantuan yang diberikan kepada masyarakat adalah bermutu dan aman untuk dikonsumsi,” ucapnya.Selain itu,

 

Barnas memerintahkan agar barang yang sudah dikirim atau dikonsumsi segera diganti. Hal ini dilakukan dengan koordinasi bersama Dinas Sosial Kabupaten Garut dan pihak terkait untuk memastikan bantuan yang tepat sasaran.

Baca Juga :  Turnamen Bulu Tangkis Terbuka Danrem 062/TNI Cup 2024 Resmi Dibuka oleh Pj Bupati Garut

 

Barnas berharap tindakan ini dapat mencegah risiko kesehatan bagi masyarakat penerima bantuan. Ia menekankan urgensi pemberian laporan mengenai pengiriman bantuan, agar dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.

 

 

Pj Bupati Garut juga menyoroti pentingnya pemeriksaan masa kadaluarsa dari barang bantuan.

 

“Kita perlu memastikan bahwa bantuan yang disalurkan masih dalam kondisi baik dan tidak akan menimbulkan masalah kesehatan di tengah masyarakat yang tengah menghadapi musibah,” ucapnya.

 

 

Sementara itu, dalam konteks kesiapan penanganan bencana, Barnas menekankan pentingnya ketertiban dalam penyusunan barang bantuan. Kabupaten Garut, yang rawan terhadap bencana, membutuhkan kesiapan pelayanan 24 jam.

 

“Kesiapan harus menjadi prioritas. Barang-barang seperti tenda harus siap sedia sehingga dapat segera diterjunkan ke lokasi bencana tanpa adanya keterlambatan yang bisa membahayakan warga,” tegasnya.

Baca Juga :  DWP Kabupaten Garut Siap Jalankan Program Unggulan Usai Dikukuhkan Secara Resmi

 

Barnas juga mengajak seluruh relawan bencana untuk tetap berhati-hati, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Keselamatan warga yang terdampak bencana menjadi prioritas utama dalam setiap upaya bantuan.

 

“Pelayanan harus efektif, tetapi tetap memperhatikan keselamatan. Kecepatan dalam memberikan bantuan tidak boleh mengorbankan nyawa warga,” katanya.

 

Ia juga menyerukan kolaborasi lintas sektor, termasuk kesehatan dan ketahanan pangan, untuk memastikan pelayanan optimal kepada masyarakat terkait kebencanaan.”Saya berharap lumbung-lumbung sosial di Kabupaten Garut dapat terus berfungsi sebagai sumber daya yang mendukung upaya percepatan penanganan bencana di daerah ini,” tandasnya. (DK).

Berita Terkait

Bahas Seragam dan Jam Sekolah, Bupati Garut Dorong Pendidikan Ramah Masyarakat
Dorong Perlindungan Anak, KPAI dan Pemkab Garut Bahas Pembentukan KPAD
Pemkab Garut Bongkar Bangunan Bermasalah di Jalan Ibrahim Adjie, Tegakkan Aturan Tata Ruang
Tanam 150 Pohon di Gunung Guntur, Bupati Garut Tekankan Aksi Nyata Jaga Lingkungan
20 Petani di Garut Kota Terima Bantuan Pascabencana, Dukung Pemulihan Sektor Pertanian
FSRI Dorong Kepala Desa Lebih Inovatif dan Sejahtera Lewat Pelatihan Kapasitas dan Ketahanan Pangan
Gunung Guntur Jadi Lokasi Simulasi Erupsi, BPBD Garut Diganjar Penghargaan Penurunan Risiko Bencana
DWP Garut Tingkatkan Keterampilan Anggota Lewat Pelatihan Hantaran Seserahan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 06:29 WIB

Bahas Seragam dan Jam Sekolah, Bupati Garut Dorong Pendidikan Ramah Masyarakat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 06:20 WIB

Dorong Perlindungan Anak, KPAI dan Pemkab Garut Bahas Pembentukan KPAD

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:26 WIB

Pemkab Garut Bongkar Bangunan Bermasalah di Jalan Ibrahim Adjie, Tegakkan Aturan Tata Ruang

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:17 WIB

Tanam 150 Pohon di Gunung Guntur, Bupati Garut Tekankan Aksi Nyata Jaga Lingkungan

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:55 WIB

FSRI Dorong Kepala Desa Lebih Inovatif dan Sejahtera Lewat Pelatihan Kapasitas dan Ketahanan Pangan

Berita Terbaru