Menanti Pemimpin Baru : Antara Harapan dan Asa

(Penulis : Biebie Bagja Balon Bupati Garut)

Di tengah hiruk-pikuk politik yang semakin memanas, khususnya di Kabupaten Garut sendiri melalui Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan datang, saat ini menanti hadirnya pemimpin baru dengan harapan dan asa yang besar.

Setiap pergantian kepemimpinan membawa ekspektasi baru, janji perubahan, dan visi yang diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi negara ini. Namun, di balik harapan itu, ada kekhawatiran dan keraguan yang tak bisa diabaikan.

Harapan terbesar masyarakat adalah mendapatkan pemimpin yang jujur, adil, dan mampu membawa perubahan positif. Pemimpin yang tidak hanya piawai dalam berpidato, tetapi juga mampu merealisasikan janji-janji kampanyenya. Masyarakat menginginkan pemimpin yang peduli terhadap nasib rakyat kecil, yang memperjuangkan keadilan sosial, dan yang memiliki integritas tinggi.

Di sisi lain, asa terhadap pemimpin baru juga menyiratkan kekhawatiran. Pengalaman masa lalu yang penuh dengan korupsi, nepotisme, dan berbagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan, membuat masyarakat skeptis. Mereka khawatir pemimpin baru hanyalah wajah baru dengan pola lama, yang tidak mampu membawa perubahan signifikan.

Masa depan kota yang terkenal dengan julukan Kota Dodol ini sangat tergantung pada pilihan yang akan diambil. Pemimpin baru diharapkan bisa menghadirkan era baru yang lebih baik, namun masyarakat juga harus realistis bahwa perubahan tidak bisa terjadi dalam sekejap. Perlu waktu, kesabaran, dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan harapan dan asa tersebut.

Dalam menanti pemimpin baru, masyarakat harus cerdas dalam memilih. Tidak hanya berdasarkan popularitas atau janji manis, tetapi juga track record, visi, dan komitmen nyata yang ditawarkan. Dengan demikian, harapan dan asa yang kita gantungkan pada pemimpin baru bisa terwujud, membawa bangsa ini menuju masa depan yang lebih cerah.

Share this content: @GarutBerkabar

Related Posts

Polres Garut Gelar Operasi Keselamatan Lodaya 2025 Selama Dua Pekan

GARUT BERKABAR, Karangpawitan – Kepolisian Resor (Polres) Garut resmi menggelar Apel Gelar Pasukan sebagai tanda dimulainya Operasi Keselamatan Lodaya 2025. Dengan mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Guna…

Pendidikan Militer Mahasiswa: Diklatsar Menwa Mahawarman 2025 Resmi Dimulai di Garut

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahawarman Jawa Barat Gelombang I Tahun 2025 resmi dibuka di Lemdik Menwa Indonesia Tarumanagara…

Angin Kencang Robohkan Pohon di Pamulihan Garut, Satu Korban Jiwa

GARUT BERKABAR, Pamulihan – Angin kencang yang melanda Kampung Cileuleuy, Desa Garumukti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, pada Rabu (5/2/2025) siang, menyebabkan sebuah pohon tumbang dan menimpa warga….

Pemkab Garut Dukung Haul Akbar dan Harlah Ponpes Fauzan sebagai Ajang Keteladanan Ulama

GARUT BERKABAR, Sukaresmi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut memberikan apresiasi atas terselenggaranya Haul Akbar As-Syayikh Muhammad Umar Basri ke-92 dan Hari Lahir (Harlah) Pondok Pesantren Fauzan ke-175….

BMKG: Prakiraan Cuaca Jawa Barat 6 Februari 2025, Waspada Angin Kencang dan Hujan Lokal

GARUT BERKABAR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Jawa Barat pada Kamis, 6 Februari 2025. Berikut rinciannya:…

Waspada Angin Kencang di Garut: Ancaman bagi Keselamatan, Tanaman Warga, dan Petani

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Angin kencang yang melanda Kabupaten Garut sejak pagi hingga sore hari, Rabu (5/2/2025), tidak hanya membahayakan keselamatan warga tetapi juga berisiko merusak…