Menanti Pemimpin Baru : Antara Harapan dan Asa

- Jurnalis

Minggu, 28 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Penulis : Biebie Bagja Balon Bupati Garut)

Di tengah hiruk-pikuk politik yang semakin memanas, khususnya di Kabupaten Garut sendiri melalui Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan datang, saat ini menanti hadirnya pemimpin baru dengan harapan dan asa yang besar.

Setiap pergantian kepemimpinan membawa ekspektasi baru, janji perubahan, dan visi yang diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi negara ini. Namun, di balik harapan itu, ada kekhawatiran dan keraguan yang tak bisa diabaikan.

Harapan terbesar masyarakat adalah mendapatkan pemimpin yang jujur, adil, dan mampu membawa perubahan positif. Pemimpin yang tidak hanya piawai dalam berpidato, tetapi juga mampu merealisasikan janji-janji kampanyenya. Masyarakat menginginkan pemimpin yang peduli terhadap nasib rakyat kecil, yang memperjuangkan keadilan sosial, dan yang memiliki integritas tinggi.

Di sisi lain, asa terhadap pemimpin baru juga menyiratkan kekhawatiran. Pengalaman masa lalu yang penuh dengan korupsi, nepotisme, dan berbagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan, membuat masyarakat skeptis. Mereka khawatir pemimpin baru hanyalah wajah baru dengan pola lama, yang tidak mampu membawa perubahan signifikan.

Masa depan kota yang terkenal dengan julukan Kota Dodol ini sangat tergantung pada pilihan yang akan diambil. Pemimpin baru diharapkan bisa menghadirkan era baru yang lebih baik, namun masyarakat juga harus realistis bahwa perubahan tidak bisa terjadi dalam sekejap. Perlu waktu, kesabaran, dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan harapan dan asa tersebut.

Dalam menanti pemimpin baru, masyarakat harus cerdas dalam memilih. Tidak hanya berdasarkan popularitas atau janji manis, tetapi juga track record, visi, dan komitmen nyata yang ditawarkan. Dengan demikian, harapan dan asa yang kita gantungkan pada pemimpin baru bisa terwujud, membawa bangsa ini menuju masa depan yang lebih cerah.
Baca Juga :  PDA Garut Raih Predikat Nasional, Unggul dalam Program Inklusi GEDSI

Berita Terkait

Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan
Guncangan Gempabumi Magnitudo 4,8 Terasa di Tasikmalaya dan Pangandaran, Tak Timbulkan Kerusakan
Buruh Menggugat: KASBI Desak Pemkab Garut Tuntaskan Hak Eks Karyawan PT Danbi
Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Guyur Sejumlah Wilayah, Waspadai Petir dan Angin Kencang
“Notulensi Jadi Tonggak Perjuangan: Kesepakatan Aliansi Honorer R2-R3 dan BKN Perjelas Jalan Menuju PPPK”
Gempa Berkekuatan M5,0 Guncang Pangandaran, Tidak Timbulkan Ancaman Tsunami
Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter
Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:34 WIB

Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan

Senin, 16 Juni 2025 - 05:23 WIB

Guncangan Gempabumi Magnitudo 4,8 Terasa di Tasikmalaya dan Pangandaran, Tak Timbulkan Kerusakan

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:42 WIB

Buruh Menggugat: KASBI Desak Pemkab Garut Tuntaskan Hak Eks Karyawan PT Danbi

Rabu, 11 Juni 2025 - 07:08 WIB

Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Guyur Sejumlah Wilayah, Waspadai Petir dan Angin Kencang

Selasa, 10 Juni 2025 - 23:56 WIB

“Notulensi Jadi Tonggak Perjuangan: Kesepakatan Aliansi Honorer R2-R3 dan BKN Perjelas Jalan Menuju PPPK”

Berita Terbaru