Maulid Nabi di Pesantren Subulussalam: Momen Silaturahmi dan Doa Bersama untuk Korban Bencana

- Jurnalis

Sabtu, 28 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana khidmat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H dan Peresmian Pembangunan Pesantren Subulussalam di Desa Panembong, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Kamis (26/9/2024).

GARUT BERKABAR, Bayongbong – Yayasan Subulussalam Bani Adra’i Garut memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H dengan penuh khidmat, yang bertepatan dengan peresmian Pembangunan Pesantren Subulussalam pada Kamis (26/9/2024) di Desa Panembong, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut.

Acara ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Garut, Bambang Hafidz.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Bambang menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi adalah momen penting untuk menumbuhkan cinta kepada Rasulullah SAW sekaligus mempererat jalinan silaturahmi di tengah masyarakat.

Baca Juga :  Polres Garut Gelar Patroli Hunting, Targetkan Pelanggaran Lalu Lintas

Ia mengapresiasi Pesantren Subulussalam yang telah memfasilitasi pertemuan tersebut, dan menambahkan bahwa pertemuan langsung memiliki nilai yang tidak bisa digantikan oleh teknologi.

“Mendengar ceramah bisa dari berbagai platform seperti YouTube, TikTok, atau Instagram, tapi tidak ada yang bisa menggantikan hikmah silaturahmi secara langsung. Alhamdulillah, kita bisa berkumpul dan bertegur sapa hari ini,” kata Bambang.

Baca Juga :  Upaya Pencarian Dua Wisatawan Hilang di Pantai Garut Selatan Terus Dilakukan

Selain memperingati Maulid Nabi, acara tersebut juga menjadi ajang refleksi atas bencana gempa bumi yang baru-baru ini mengguncang Kabupaten Garut, khususnya di Kecamatan Pasirwangi.

Bambang mengajak seluruh jamaah untuk berdoa agar masyarakat Garut senantiasa dalam lindungan Allah SWT.

“Kita semua berdoa agar masyarakat Garut diberikan perlindungan dari Allah SWT. Gempa bisa terjadi kapan saja, dan kita tidak bisa memprediksinya,” tuturnya. (DK).

Berita Terkait

Sentuhan Kemanusiaan Polres Garut: Khitan Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Ibu Oyih, Lansia di Cilawu yang Bertahan dari Sakit Jantung di Tengah Keterbatasan
Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan
Turun ke Lokasi Longsor Cipadung, Ghea Aprilia Bawa Bantuan dan Harapan bagi Korban
Yudha Puja Turnawan Kunjungi Emak Iah, Lansia Lumpuh yang Hidup Sebatang Kara di Kadungora: Potret Nestapa yang Butuh Uluran Nyata
Kritik Tajam DPRD Garut: Data Bansos Tak Akurat, Ribuan Warga Tak Tersentuh Bantuan dan KIS Nonaktif
Peduli Warga Miskin Ekstrem, Yudha Puja Turnawan Tinjau Langsung Kondisi Janda Lansia dan Difabel di Garut Kota
Kolaborasi Eksekutif dan Legislatif Tandai Dimulainya Rehabilitasi Pasar Rakyat Guntur
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:34 WIB

Sentuhan Kemanusiaan Polres Garut: Khitan Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Rabu, 6 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Ibu Oyih, Lansia di Cilawu yang Bertahan dari Sakit Jantung di Tengah Keterbatasan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:00 WIB

Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan

Selasa, 5 Agustus 2025 - 22:15 WIB

Turun ke Lokasi Longsor Cipadung, Ghea Aprilia Bawa Bantuan dan Harapan bagi Korban

Selasa, 5 Agustus 2025 - 08:03 WIB

Yudha Puja Turnawan Kunjungi Emak Iah, Lansia Lumpuh yang Hidup Sebatang Kara di Kadungora: Potret Nestapa yang Butuh Uluran Nyata

Berita Terbaru