Loading Now

LIBAS Pecinta Lingkungan Dalam Konteknya Melestarikan, Merawat dan Berperan Sebagai Penyelamat

(Oleh : Tedi Sutardi)

Peran para pecinta lingkungan rasa kian diperlukan. Singkatnya, para pecinta lingkungan merupakan sekelompok orang yang memiliki peran lebih untuk dapat berperan dalam mengupayakan kelestarian lingkungan.

Di zaman yang kian berkembang ini, banyak dampak negatif yang justru dirasakan umat manusia. Hal tersebut yakni seperti adanya polusi udara, munculnya limbah cair di sekitar area lingkungan hidup, hingga berkurangnya lapisan ozon.

Berbagai dampak dari meningkatnya aktivitas manusia di bidang industri dan teknologi tersebut tentu membutuhkan perhatian bersama. Perhatian tersebut dapat diwujudkan dengan senantiasa melestarikan lingkungan hidup, konservasi alam, hingga di bidang kemanusiaan.

Nah, beberapa hal itu lah yang menjadi fokus dari peran LIBAS sebagai pecinta lingkungan dalam menyelamatkan bumi. Lantas, apa sebenarnya yang disebut dengan pecinta lingkungan hingga peranannya dalam melestarikan lingkungan?

Pecinta lingkungan atau alam merupakan sebuah istilah yang merujuk pada penggunaan makna bagi kelompok-kelompok tertentu. Secara umum, kelompok-kelompok tersebut senantiasa merasa antusias untuk bergerak di alam bebas.

Misalnya, mereka akan merasa berbahagia jika melakukan aktivitas tertentu di bidang petualangan, lingkungan hidup, konservasi alam, pendidikan, hingga kemanusiaan. Para pecinta lingkungan dan alam tersebut biasanya akan menggabungkan diri menjadi sebuah komunitas atau kelompok yang mendapatkan lisensi menjadi organisasi lingkungan hidup.

Khususnya di Kabupaten Garut sendiri, istilah pecinta lingkungan justru seringkali identik dengan berbagai aktivitas pemicu adrenalin yang dilakukan. Beberapa aktivitas tersebut di antaranya seperti mendaki gunung, memanjat tebing, susur gua, arum jeram, ekspedisi ke alam bebas, serta menyelam di bawah laut.

Semua aktivitas tersebut rasanya menjadi hal yang biasa dilakukan oleh para pecinta lingkungan atau alam. Sementara bagi orang awam, berbagai aktivitas tersebut justru menjadi suatu hal yang menakutkan untuk dilakukan.

Bukan hanya sebatas melakukan aktivitas ekstrem, para pecinta lingkungan pun juga senantiasa memiliki rasa tanggung jawab untuk melestarikan bumi. Di Indonesia, hal itu pun tertuang pada kode etik yang dipegang para pecinta lingkungan.

Kode etik pecinta lingkungan atau alam tersebut menjadi pedoman bagi para pemerhati lingkungan untuk senantiasa menjaga kelestarian bumi. Adapun bunyi dari kode etik pecinta lingkungan tersebut antara lain sebagai berikut.

Sementara secara umum para pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa Pecinta Alam Semesta sebagai bagian dari masyarakat Indonesia sadar akan tanggung jawab kepada Tuhan, bangsa, dan tanah Air Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa segenap pecinta alam adalah saudara sebagai makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah yang Tuhan Yang Maha Esa

Sesuai dengan hakekat di atas, kami dengan kesadaran menyatakan :

1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya

3. Mengabdi kepada bangsa dan tanah air

4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya

5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam sesuai dengan azas pecinta alam.

6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, bangsa dan tanah air.


Peran Pecinta Lingkungan :

Setelah mengetahui definisi hingga kode etik pecinta lingkungan hidup di Indonesia, hal penting selanjutnya yang perlu dipahami adalah peran mereka dalam melestarikan bumi. Secara singkat, peran pecinta lingkungan tersebut terbagi menjadi beberapa bidang seperti alam, pendidikan, serta kemanusiaan.

Secara lebih lengkapnya, peran pecinta lingkungan yaitu sebagai berikut :

1. Terwujud dalam perkumpulan Lingkungan Anak Bangsa (LIBAS)
Peran pecinta lingkungan yang pertama adalah di bidang kemanusiaan. Di Garut, rasa empati terhadap sesama serta lingkungan hidup tersebut terwujud dalam bentuk perkumpulan yang disebut LIBAS.

Berbagai pihak di balik beroperasinya LIBAS adalah mereka yang memiliki jiwa besar tentang kemanusiaan serta lingkungan alam. Cinta alam merupakan pendidikan dasar bagi anggota LIBAS sebelum terjun ke lapangan secara langsung.

2. Pengabdian Masyarakat :

Selain itu, peran pecinta lingkungan yang kedua yakni terwujud dalam pengabdian masyarakat. Biasanya, mereka pecinta lingkungan akan melakukan serangkaian kegiatan untuk memberikan rasa kepedulian terhadap alam serta budaya masyarakat di sekitarnya.

Setelah terjun langsung, biasanya ada serangkaian hasil pula yang dibawa oleh para pecinta lingkungan. Hal tersebut yakni seperti munculnya desa wisata, pelestarian lingkungan yang dilakukan pemuda setempat, hingga menggerakkan berbagai macam kegiatan lainnya di lokasi tujuan.

3. Sosialisasi dan Edukasi :

Peran pecinta lingkungan yang terakhir yakni mengenai sosialisasi dan edukasi. Pecinta lingkungan seringkali membawa banyak pengetahuan dan dibagikan kepada orang-orang di sekitar mereka.

Hal ini dapat berupa kebiasaan yang lantas ditularkan. Misalnya yakni pola hidup sehat yang disertai dengan menanam berbagai tanaman rindang di sekitar rumah dan lain sebagainya.

Share this content: