Pelaksanaan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Dynamix bagi KPM PKH Kelurahan Sukanegla yang berlangsung di MI Panagan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (9/7/2025).
GARUT BERKABAR, Garut Kota – Sebanyak 17 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Sukanegla menyatakan graduasi atau keluar secara sukarela dari kepesertaan Program Keluarga Harapan (PKH). Keputusan ini diumumkan dalam kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Dynamix yang berlangsung di MI Panagan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (9/7/2025).
Graduasi ini menjadi simbol kesadaran dan tekad kuat dari para KPM untuk bangkit dan berdiri di atas kaki sendiri, tidak lagi bergantung pada bantuan sosial dari pemerintah. Keberhasilan ini juga merupakan cerminan positif dari upaya pemerintah daerah dalam menanggulangi kemiskinan secara berkelanjutan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Aji Sukarmaji, menyampaikan bahwa metode P2K2 Dynamix hadir sebagai inovasi dari pendampingan PKH yang lebih terbuka dan kolaboratif. Program ini melibatkan narasumber dari berbagai lintas sektor, mulai dari perangkat daerah hingga akademisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Output yang kita harapkan dari P2K2 Dynamix ini adalah meningkatnya kemampuan ekonomi KPM hingga mereka siap untuk graduasi,” ungkap Aji.
Ia pun mengapresiasi 17 KPM yang telah mengambil langkah untuk mandiri secara ekonomi, serta menyebut bahwa ini adalah bagian dari pencapaian besar di Kabupaten Garut, yang hingga kini telah mencatat 1.125 KPM berhasil melakukan graduasi dari PKH.
Menurut Aji, para pendamping PKH berkomitmen dalam Pakta Integritas dengan target minimal 10 graduasi per pendamping. Hal ini menjadi dorongan bagi seluruh pendamping untuk aktif memfasilitasi kemandirian para penerima manfaat.
Dalam kesempatan itu, Aji juga menyoroti pentingnya validasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang kini sedang dikaji melalui proses ground check. Kabupaten Garut memiliki 188.384 KPM yang datanya tengah diverifikasi untuk menjadi rujukan dalam penyaluran bantuan ke depan.
Sementara itu, Lurah Sukanegla, Cecep Nurdiansah, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada 17 warga yang telah berani mengambil langkah maju menuju kemandirian.
“Terima kasih kepada 17 orang ini yang dengan kesadaran sendiri ingin mandiri dan tidak lagi menerima bantuan. Semoga mereka bisa terus meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan,” tutur Cecep.
Dari total 2.730 kepala keluarga di Kelurahan Sukanegla, tercatat 853 KPM menerima bantuan, dengan 346 di antaranya adalah penerima PKH. Graduasi ini diharapkan menjadi contoh inspiratif bagi KPM lainnya untuk terus berkembang.(red).
Penulis : Rizky
Editor : Admin
Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut