Koperasi Sapi Perah Garut Didorong Suplai Susu untuk Program Makan Bergizi Gratis

- Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deputi Pengembangan Usaha Koperasi Kemenkop UKM RI, Panel Barus (berbaju putih), meninjau peternakan sapi perah di Desa Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jumat (14/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mendorong optimalisasi produksi susu koperasi guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

GARUT BERKABAR, Cisurupan – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) RI terus mendorong peran koperasi dalam meningkatkan produktivitas dan distribusi susu nasional. Salah satu inisiatif yang tengah digalakkan adalah pemanfaatan hasil produksi koperasi peternak sapi perah untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Deputi Pengembangan Usaha Koperasi Kemenkop UKM, Panel Barus, menyampaikan hal ini saat mengunjungi peternakan sapi perah di Desa Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jumat (14/3/2025). Ia menegaskan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) dapat menjadi mitra utama dalam menyerap produksi susu koperasi guna memenuhi kebutuhan program MBG.

“Kami ingin memastikan produksi susu koperasi terserap optimal, salah satunya melalui program MBG,” ujarnya.

Dengan kapasitas produksi yang masih terbatas, Panel menyebut bahwa koperasi setidaknya dapat mendistribusikan susu untuk program ini satu hingga dua kali seminggu.

“Kalau di sini ada 10 ribu penerima manfaat MBG, misalnya, dikalikan 200 mililiter, maka kebutuhan harian susu sudah cukup besar,” jelasnya.

Baca Juga :  Dialog Hangat Antara Penjabat Bupati Garut dan Kelompok Cipayung Plus

Selain penyerapan produksi, Kemenkop UKM juga mendorong koperasi susu agar memiliki fasilitas pemrosesan mandiri. Panel menyebutkan bahwa di masa depan, koperasi diharapkan dapat memiliki pabrik Ultra High Technology (UHT) agar dapat mengolah susu secara mandiri.

“Saat ini, saya lihat produksi harian masih disetor langsung ke Industri Pengolahan Susu (IPS) di Jakarta. Ke depan, koperasi harus bisa memiliki teknologi pasteurisasi sendiri agar bisa menghasilkan produk turunan yang siap dikonsumsi oleh masyarakat sekitar,” tambahnya.

Dengan dukungan dari Kemenkop UKM, koperasi peternak sapi perah diharapkan semakin berkembang dan berperan lebih besar dalam pemenuhan kebutuhan gizi nasional.(Red).

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Garut Siapkan Pelaksanaan CFD dan CFN, Wujudkan Ruang Publik Ramah Wisata dan Ekonomi Rakyat
Garut Kembangkan Infrastruktur Hijau, Pesantren Jadi Contoh Penerapan Lingkungan Berkelanjutan
Bupati Garut Dorong Kebangkitan Ekonomi Daerah Lewat Inovasi Peternakan
Wisatawan Terseret Arus di Karangpapak, Balawista Garut Selatan Gerak Cepat Lakukan Evakuasi
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Bupati Garut Tawarkan Peluang Investasi Strategis di Sektor Pakan Ternak
Garut Catat Panen Jagung 140 Ton, Perkuat Posisi Penyuplai Utama di Jawa Barat
Sabdan, Pemuda Dapur MBG yang Menyimpan Harapan di Balik Tray
LokaModal Resmi Hadir di Garut, Jawab Kendala Permodalan UMKM Non-KUR
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Pemkab Garut Siapkan Pelaksanaan CFD dan CFN, Wujudkan Ruang Publik Ramah Wisata dan Ekonomi Rakyat

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Garut Kembangkan Infrastruktur Hijau, Pesantren Jadi Contoh Penerapan Lingkungan Berkelanjutan

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Bupati Garut Dorong Kebangkitan Ekonomi Daerah Lewat Inovasi Peternakan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 16:28 WIB

Wisatawan Terseret Arus di Karangpapak, Balawista Garut Selatan Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Senin, 29 September 2025 - 19:15 WIB

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Bupati Garut Tawarkan Peluang Investasi Strategis di Sektor Pakan Ternak

Berita Terbaru