Kopdes Merah Putih: Menggerakkan Desa, Memerdekakan Ekonomi Rakyat

- Jurnalis

Rabu, 13 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, JAKARTA, 13 Agustus 2025 – Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih sebagai tonggak baru pembangunan ekonomi berbasis desa. Program ini diharapkan menjadi motor penggerak kemandirian dan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Pada Rabu (13/8/2025).

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Adita Irawati, menyebut Kopdes Merah Putih sebagai langkah monumental yang memperkuat kedaulatan rakyat dalam mengelola sumber daya sendiri. “Kopdes Merah Putih menandai babak baru menuju kemerdekaan ekonomi bagi desa-desa di Indonesia,” ujarnya.

Kopdes Merah Putih dirancang sebagai jembatan transisi dari ketergantungan bantuan sosial menuju pemberdayaan ekonomi yang produktif dan berkelanjutan. Hal ini menjadi jawaban atas berbagai persoalan desa, mulai dari keterbatasan fasilitas penyimpanan hasil tangkapan ikan, ketergantungan UMKM pada rentenir, hingga minimnya akses koperasi, farmasi, toko sembako, dan sarana produksi pertanian.

Melihat kondisi tersebut, Presiden Prabowo membentuk 80.081 Kopdes Merah Putih pada 21 Juli 2025, sebagai implementasi Asta Cita ke-3 yang menempatkan koperasi sebagai penggerak utama ekonomi desa. “Kita ingin memperpendek rantai distribusi bahan kebutuhan pokok dan memastikan harga yang adil untuk rakyat,” tegas Presiden.

Baca Juga :  Bupati Garut dan PT Telkom Indonesia Bahas Strategi Digitalisasi, Fokus Atasi Blank Spot dan Tingkatkan Literasi Teknologi

Ketua Kopdes Merah Putih Desa Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung, Dedi Nurendi, merasakan langsung manfaatnya. Menurutnya, keberadaan koperasi memudahkan masyarakat memperoleh kebutuhan pokok tanpa harus menempuh jarak jauh, serta membantu warga keluar dari jeratan pinjaman tidak resmi. “Kopdes ini dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Semangat gotong-royong menjadi dasar geraknya,” kata Dedi.

Dengan hadirnya Kopdes Merah Putih, desa-desa di seluruh Indonesia diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang mandiri, inklusif, dan berkeadilan. (red)

Penulis : Rizky

Editor : Admin

Sumber Berita : Siaran Pers Kantor Komunikasi Kepresidenan

Berita Terkait

Presiden Prabowo Dorong Pemerataan Hunian Lewat Program 3 Juta Rumah
Bupati Garut dan PT Telkom Indonesia Bahas Strategi Digitalisasi, Fokus Atasi Blank Spot dan Tingkatkan Literasi Teknologi
Pembersihan Eceng Gondok di Situ Bagendit Capai 35%, KASAD Targetkan Bersih Total dalam 3 Bulan
Warisan Toleransi di Candi Cangkuang, Menbud RI Ajak Generasi Muda Lestarikan Sejarah
Presiden Dorong Kolaborasi Ilmuwan Indonesia dengan Dunia, KSTI 2025 Jadi Titik Awal Pemetaan Inovasi Nasional
Dorong Iklim Investasi yang Kondusif, Bupati Garut Hadiri Forum Nasional APINDO di Bandung
Yudha Puja Turnawan Hadiri Kongres VI PDIP di Bali, Megawati Kukuh Pimpin Partai hingga 2030
Dorong Ketahanan Pangan, Dirjen Tanaman Pangan Tinjau Langsung Capaian LTT di Garut
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 17:10 WIB

Kopdes Merah Putih: Menggerakkan Desa, Memerdekakan Ekonomi Rakyat

Rabu, 13 Agustus 2025 - 09:01 WIB

Presiden Prabowo Dorong Pemerataan Hunian Lewat Program 3 Juta Rumah

Selasa, 12 Agustus 2025 - 20:00 WIB

Pembersihan Eceng Gondok di Situ Bagendit Capai 35%, KASAD Targetkan Bersih Total dalam 3 Bulan

Jumat, 8 Agustus 2025 - 09:26 WIB

Warisan Toleransi di Candi Cangkuang, Menbud RI Ajak Generasi Muda Lestarikan Sejarah

Jumat, 8 Agustus 2025 - 03:42 WIB

Presiden Dorong Kolaborasi Ilmuwan Indonesia dengan Dunia, KSTI 2025 Jadi Titik Awal Pemetaan Inovasi Nasional

Berita Terbaru