GARUT BERKABAR, JAKARTA, 13 Agustus 2025 – Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih sebagai tonggak baru pembangunan ekonomi berbasis desa. Program ini diharapkan menjadi motor penggerak kemandirian dan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Pada Rabu (13/8/2025).
Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Adita Irawati, menyebut Kopdes Merah Putih sebagai langkah monumental yang memperkuat kedaulatan rakyat dalam mengelola sumber daya sendiri. “Kopdes Merah Putih menandai babak baru menuju kemerdekaan ekonomi bagi desa-desa di Indonesia,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kopdes Merah Putih dirancang sebagai jembatan transisi dari ketergantungan bantuan sosial menuju pemberdayaan ekonomi yang produktif dan berkelanjutan. Hal ini menjadi jawaban atas berbagai persoalan desa, mulai dari keterbatasan fasilitas penyimpanan hasil tangkapan ikan, ketergantungan UMKM pada rentenir, hingga minimnya akses koperasi, farmasi, toko sembako, dan sarana produksi pertanian.
Melihat kondisi tersebut, Presiden Prabowo membentuk 80.081 Kopdes Merah Putih pada 21 Juli 2025, sebagai implementasi Asta Cita ke-3 yang menempatkan koperasi sebagai penggerak utama ekonomi desa. “Kita ingin memperpendek rantai distribusi bahan kebutuhan pokok dan memastikan harga yang adil untuk rakyat,” tegas Presiden.
Ketua Kopdes Merah Putih Desa Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung, Dedi Nurendi, merasakan langsung manfaatnya. Menurutnya, keberadaan koperasi memudahkan masyarakat memperoleh kebutuhan pokok tanpa harus menempuh jarak jauh, serta membantu warga keluar dari jeratan pinjaman tidak resmi. “Kopdes ini dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Semangat gotong-royong menjadi dasar geraknya,” kata Dedi.
Dengan hadirnya Kopdes Merah Putih, desa-desa di seluruh Indonesia diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang mandiri, inklusif, dan berkeadilan. (red)
Penulis : Rizky
Editor : Admin
Sumber Berita : Siaran Pers Kantor Komunikasi Kepresidenan