Kontroversi Pengangkatan Camat di Garut : 13 Kandidat Diduga Tak Penuhi Syarat

- Jurnalis

Selasa, 24 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pengangkatan camat di Kabupaten Garut tengah menjadi sorotan publik karena diduga menyimpang dari aturan yang berlaku. Sebanyak 13 dari 18 kandidat yang diangkat untuk menduduki jabatan camat diduga tidak memenuhi kualifikasi yang ditetapkan oleh undang-undang.

Persoalan ini muncul setelah adanya berita acara yang ditandatangani oleh pihak-pihak yang hadir dalam proses pengangkatan. Sebagian besar peserta yang terlibat dalam pengangkatan tersebut tidak mampu memberikan keterangan yang jelas terkait dasar pengangkatan yang dinilai dipaksakan.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Pasal 224 ayat 1 hingga 3, disebutkan bahwa seorang camat harus memiliki ijazah di bidang ilmu pemerintahan dan pengalaman kerja minimal dua tahun di tingkat desa, kelurahan, atau kecamatan. Namun, dalam kasus ini, hanya lima kandidat yang dikatakan memenuhi syarat tersebut, sedangkan 13 lainnya diduga mengabaikan aturan ini dan hanya mengandalkan surat dari Dirjen sebagai dasar pengangkatan.

Proses pengangkatan camat ini dinilai kontroversial dan bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku, terutama terkait dengan mutasi dan rotasi jabatan. Akibat dari ketidakpatuhan ini, persoalan pengangkatan camat akan dibawa ke pengadilan untuk ditinjau lebih lanjut, guna memastikan bahwa proses tersebut berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kasus ini menarik perhatian berbagai pihak, mengingat pentingnya kualifikasi dan kompetensi dalam jabatan pemerintahan, khususnya di tingkat kecamatan, yang memiliki peran strategis dalam pelayanan publik dan pemerintahan di daerah. (Vik)
Baca Juga :  Pemeliharaan Jalan di Kabupaten Garut: Fokus pada Program Zero Lubang
Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat
Dua Korban Jiwa dalam Kebakaran Bengkel di Tarogong Kidul, Api Diduga Berasal dari Korsleting Aki Mobil
Epy Kusnandar Berpulang, Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Tinggalkan Duka Mendalam
BRIN Perkuat Sinergi Riset Nasional, Arif Satria Dorong Kolaborasi Lintas Sektor hingga Tingkat Daerah
Sigap Selamatkan Nyawa, Sat Polairud Polres Garut Evakuasi Wisatawan Terseret Arus di Pantai Karangpapak
Polsek Banyuresmi Gerak Cepat Tangani Dampak Banjir, Bersama Warga Bersihkan Sungai Cibuyutan
Wabup Garut Putri Karlina Ajak Pemuda Jadi Penggerak Kemajuan Daerah di Momentum Sumpah Pemuda ke-97
Presiden Brasil Lula Dorong Kolaborasi Strategis: Indonesia–Brasil Harus Jadi Kekuatan Baru Dunia Selatan
Berita ini 10 kali dibaca