Pemerintah Kabupaten Garut, yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Garut, Ganda Permana, membuka Diskusi Rencana Jangka Pendek Penanganan Kekeringan Air Desa Sukalaksana, Selasa (27/05/2025), di Ruang Rapat Setda Garut.
GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten Garut melalui Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah (Setda), Ganda Permana, membuka diskusi dalam Rapat Pembahasan Rencana Jangka Pendek Penanganan Kekeringan Air di Desa Sukalaksana, Kecamatan Sucinaraja, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Setda, Jalan Pembangunan, Tarogong Kidul, Selasa (27/05/2025).
Diskusi yang membahas inisiasi program penyediaan air bersih dan irigasi ini berlangsung dinamis dan mencerminkan semangat kolaborasi lintas sektor. Dukungan mengalir dari berbagai instansi, baik dari lingkup kabupaten maupun provinsi.
Hadir dalam pertemuan ini perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat, Dinas Kehutanan Garut, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat, Camat Sucinaraja, Kepala Desa Sukalaksana, serta sejumlah dinas terkait lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Ganda Permana menegaskan pentingnya air sebagai kebutuhan dasar yang berdampak pada seluruh aspek kehidupan. Ia meminta agar pihak kecamatan aktif memfasilitasi kesiapan di lapangan sehingga program dapat berjalan optimal, bahkan menjadi contoh bagi wilayah lainnya.
DPMD Kabupaten Garut menjelaskan bahwa inisiatif ini dilatarbelakangi oleh belum maksimalnya pemanfaatan aliran Sungai Cisangkan, serta masih adanya lahan pertanian yang terdampak kekeringan saat musim kemarau. Program ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan desa, memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintah, serta mendongkrak indeks desa.
Sementara itu, ESDM Jawa Barat menyampaikan komitmennya dalam mendukung program ini dengan melakukan survei dan kajian lapangan guna mengetahui potensi sumber air tanah di wilayah tersebut.
Diskusi ditutup dengan apresiasi dari Kabag Tapem terhadap seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Ia berharap kegiatan ini dapat menghasilkan solusi yang nyata dan berkelanjutan, seraya meminta Camat dan Kepala Desa untuk terus mengawal pelaksanaan program di lapangan.(Red).
Penulis : Admin
Editor : Rizkq
Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut