“Tujuan utama kita adalah menyelaraskan visi dan kekuatan seluruh pihak, baik masyarakat maupun pemerintah, demi kemajuan bersama. Kebersamaan ini adalah kunci utama yang tidak bisa diabaikan,” ujar Tedi pada Minggu (29/09/2024).
Tedi menyoroti bahwa potensi Kabupaten Garut di berbagai sektor—baik ekonomi, sosial, hingga budaya—sangat besar, tetapi tidak akan teroptimalkan tanpa adanya kolaborasi yang kuat di antara semua stakeholder. Ia menambahkan bahwa sinergi antara komunitas, organisasi masyarakat, dan pemerintah merupakan satu-satunya jalan untuk memaksimalkan potensi daerah.
“Garut memiliki modal besar, yaitu kekuatan masyarakatnya yang berdaya dan bersatu. Dengan menyatukan semua elemen positif ini, kita dapat meraih hasil yang luar biasa,” tambahnya.
Sebagai pemimpin LIBAS, Tedi memaparkan bahwa organisasinya akan terus menjadi motor penggerak dalam mendorong kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah. Menurutnya, peran LIBAS tidak hanya sebatas organisasi sosial, tetapi juga sebagai mediator yang memastikan setiap aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dengan baik kepada para pengambil kebijakan.
Dalam aspek lain, Tedi juga memberikan perhatian serius pada isu lingkungan. Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif untuk menjaga kelestarian lingkungan sebagai bentuk investasi jangka panjang bagi generasi mendatang.
“Kepedulian terhadap lingkungan bukan hanya soal masa kini, tetapi lebih pada tanggung jawab kita terhadap masa depan anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa,” tutupnya.
Pernyataan Tedi Sutardi ini mencerminkan tekadnya dalam mempersatukan seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan visi bersama demi kemajuan Kabupaten Garut, dengan menjadikan kebersamaan sebagai fondasi menuju keberhasilan. (Red)