Kekosongan Jabatan Kepala Sekolah di Garut Dinilai Hambat Kinerja Pendidikan

- Jurnalis

Senin, 3 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Dewan Pendidikan Kabupaten Garut menyoroti banyaknya sekolah yang belum memiliki kepala sekolah definitif, terutama di tingkat SMP negeri. Kondisi ini dinilai berdampak negatif terhadap efektivitas manajemen sekolah dan pencapaian pendidikan. Senin, (3/03/2025).

Menurut Kasi Kurikulum Bidang SMP Dinas Pendidikan Garut, dalam wawancara kepada Kontributor Garutberkabar.com. terdapat 13 SMP negeri di Kabupaten Garut yang mengalami kekosongan jabatan kepala sekolah. Hal ini dikhawatirkan menghambat berbagai agenda penting sekolah, seperti persiapan ujian akhir dan penerimaan siswa baru.

Baca Juga :  Pemerintah Desa Maripari Gelar Edukasi Bahaya Narkoba Bagi Remaja

Selain itu, Anggota Dewan Pendidikan, Dr. Dadang, mengungkapkan bahwa banyak kepala sekolah saat ini merangkap jabatan sebagai pelaksana tugas (Plt). Menurutnya, sistem ini tidak efektif karena kepala sekolah memiliki peran strategis sebagai manajer yang bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya manusia di sekolah.

“Kepala sekolah harus hadir di tengah guru, tenaga kependidikan, dan siswa agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif dan efisien,” ujar Dr. Dadang.

Ia menambahkan bahwa seorang kepala sekolah harus mampu mengorganisir seluruh sumber daya dengan prinsip kerja sama tim, yang mencakup kebersamaan, empati, saling membantu, kedewasaan, keteraturan, kepatuhan, penghormatan, dan kebaikan.

Baca Juga :  Gebyar Kreativitas: Guru dan Siswa TK Garut Unjuk Prestasi dan Karakter di Panggung Akhir Pekan

Dr. Dadang mempertanyakan mengapa kekosongan jabatan kepala sekolah belum segera diisi, mengingat hal ini berpengaruh terhadap kinerja guru dan tenaga kependidikan, yang pada akhirnya akan berdampak pada mutu pendidikan dan prestasi siswa.

Untuk itu, ia mendesak pemerintah daerah agar segera mengambil langkah konkret guna mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah. “Dengan kepemimpinan yang kuat, kualitas pendidikan dapat lebih terjamin,” pungkasnya.(Uj).

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Presiden Brasil Lula Dorong Kolaborasi Strategis: Indonesia–Brasil Harus Jadi Kekuatan Baru Dunia Selatan
Wisatawan Terseret Arus di Karangpapak, Balawista Garut Selatan Gerak Cepat Lakukan Evakuasi
Garut Catat Panen Jagung 140 Ton, Perkuat Posisi Penyuplai Utama di Jawa Barat
Promo Spesial HUT ke-49 Perumda Tirta Intan Garut
Polsek Singajaya Tinjau Lokasi Longsor Akibat Hujan Deras di Desa Mekartani
Polres Garut Kawal Aksi Damai Driver Online dengan Pendekatan Humanis
Semarak HUT RI ke-80, Kesbangpol Garut Gelar Sosialisasi FPK dan Lomba Karaoke
BAZNAS kab. Garut Mengucapkan Selamat Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 80
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Presiden Brasil Lula Dorong Kolaborasi Strategis: Indonesia–Brasil Harus Jadi Kekuatan Baru Dunia Selatan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 16:28 WIB

Wisatawan Terseret Arus di Karangpapak, Balawista Garut Selatan Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Minggu, 28 September 2025 - 12:16 WIB

Garut Catat Panen Jagung 140 Ton, Perkuat Posisi Penyuplai Utama di Jawa Barat

Selasa, 2 September 2025 - 09:02 WIB

Promo Spesial HUT ke-49 Perumda Tirta Intan Garut

Senin, 1 September 2025 - 11:03 WIB

Polsek Singajaya Tinjau Lokasi Longsor Akibat Hujan Deras di Desa Mekartani

Berita Terbaru