Jabar Luncurkan Reformasi Pendidikan Total 2025

- Jurnalis

Jumat, 25 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penerimaan Siswa Harus Bebas Polemik, Pendidikan Karakter Jadi Prioritas

GARUT BERKABAR, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menggulirkan serangkaian gebrakan untuk mereformasi sistem pendidikan di Jawa Barat mulai tahun 2025. Dalam rapat strategis bersama Dinas Pendidikan Provinsi, para kepala dinas kabupaten/kota, serta Kanwil Kemenag Jabar, ia menegaskan pentingnya konsolidasi menyeluruh antar-instansi demi perbaikan menyeluruh sistem pendidikan.

KDM – sapaan akrab Gubernur – menargetkan penerimaan peserta didik baru (PPDB) bebas dari kekisruhan. Ia meminta Dinas Pendidikan dan Kemenag segera menetapkan daya tampung secara transparan. Jika kuota tidak mencukupi, siswa diarahkan ke sekolah swasta yang ditunjuk, dan Pemprov akan membantu pembiayaannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tidak boleh ada lagi kisruh setiap tahun ajaran baru. Semua harus tertib dan terarah,” ujarnya.

Baca Juga :  Warga Linggarjati Dilaporkan Hilang, Tim Gabungan Gelar Pencarian di Area Hutan dan Perkampungan

Upaya perbaikan ini tak hanya menyasar siswa, tetapi juga kesejahteraan dan profesionalitas guru. KDM menekankan pentingnya proses rekrutmen yang adil, serta pelatihan karakter sebagai standar bagi guru-guru di Jabar.

Pendidikan Karakter Kolaborasi TNI/Polri

Mulai 2 Mei 2025, program pendidikan karakter akan digulirkan di sejumlah wilayah, menggandeng TNI dan Polri. Sekitar 30–40 barak disiapkan untuk mendidik siswa-siswa yang dinilai membutuhkan pembinaan khusus.

Peserta akan dikirim atas kesepakatan orang tua dan sekolah, dengan prioritas pada siswa yang sulit dibina atau terlibat kenakalan remaja. Selama enam bulan mereka akan diasramakan tanpa mengikuti sekolah formal. Proses penjemputan dilakukan langsung oleh TNI, sebagai bentuk pendekatan disipliner.

Aturan Baru: Larangan Kegiatan Komersial dan Penggunaan Motor

KDM juga mengeluarkan kebijakan pelarangan kegiatan seperti study tour dan wisuda yang dianggap membebani orang tua siswa. Selain itu, siswa dilarang menggunakan sepeda motor karena belum cukup umur. Kebijakan ini akan dituangkan dalam SKB Dinas Pendidikan dan Kemenag.

Baca Juga :  Prestasi Membanggakan: Moka Garut Raih Juara di Ajang Moka Jabar 2024

Evaluasi Dana Hibah Pendidikan

Satu kebijakan tegas lainnya adalah penghentian sementara penyaluran dana hibah ke yayasan pendidikan. Langkah ini diambil menyusul temuan penyaluran yang tidak merata dan rawan penyelewengan.

KDM menegaskan bantuan pendidikan ke depan akan berbasis program pembangunan, bukan kedekatan politik. Yayasan yang terverifikasi dan memiliki siswa aktif menjadi syarat utama.

Pembangunan madrasah juga mendapat perhatian, dengan syarat lokasi tidak berdekatan dengan SD/SMP untuk menghindari kompetisi perebutan siswa.

Dengan pendekatan komprehensif ini, Pemprov Jabar menargetkan partisipasi pendidikan menengah (SMA/MA) bisa menjangkau seluruh wilayah Jawa Barat secara merata.(Red).

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : HUMAS JABAR Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Mas Adi Komar

Berita Terkait

“Notulensi Jadi Tonggak Perjuangan: Kesepakatan Aliansi Honorer R2-R3 dan BKN Perjelas Jalan Menuju PPPK”
Gempa Berkekuatan M5,0 Guncang Pangandaran, Tidak Timbulkan Ancaman Tsunami
Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter
Yayasan Semak Diganjar Penghargaan atas Komitmen Panjang dalam Pendidikan Inklusif
Waspada Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Pagi hingga Malam
Dorong Ekonomi Hijau, Menteri Kehutanan Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut
Husnul Khotimah Nahkodai IBI Cabang Garut 2023-2028, Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 23:56 WIB

“Notulensi Jadi Tonggak Perjuangan: Kesepakatan Aliansi Honorer R2-R3 dan BKN Perjelas Jalan Menuju PPPK”

Selasa, 10 Juni 2025 - 08:46 WIB

Gempa Berkekuatan M5,0 Guncang Pangandaran, Tidak Timbulkan Ancaman Tsunami

Senin, 2 Juni 2025 - 16:59 WIB

Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:01 WIB

Yayasan Semak Diganjar Penghargaan atas Komitmen Panjang dalam Pendidikan Inklusif

Senin, 26 Mei 2025 - 08:14 WIB

Waspada Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Pagi hingga Malam

Berita Terbaru