Inovasi Multidisipliner,Dr.Ate Susanto,AT,.MT, Ubah Paradigma Teknologi di Situ Cangkuang

- Jurnalis

Minggu, 6 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, Leles – Dr. Ate Susanto, ST,.MT. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Objek Pariwisata Situ Cangkuang, telah memperkenalkan konsep inovasi multidisipliner yang mengubah paradigma teknologi di kalangan akademisi dan praktisi. Dikenal sebagai seorang intelektual dengan latar belakang rekayasa teknologi, Dr. Ate memadukan teknologi dengan nilai-nilai humaniora, menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek sosial dan budaya dalam setiap perkembangan teknologi.

Dalam konsepnya, Dr. Ate menekankan bahwa inovasi teknologi harus memiliki pemahaman yang lebih luas, tidak hanya fokus pada solusi teknis tetapi juga memperhatikan dampak sosialnya. Ia sering menegaskan bahwa teknologi tidak berdiri sendiri; setiap inovasi harus selaras dengan kebutuhan masyarakat serta menjaga keseimbangan antara kemajuan dan keberlanjutan lingkungan.

Selain itu, konsep “Collaborative Intelligence” yang dikembangkannya menjadi landasan utama dalam pendekatannya. Ia mendorong kolaborasi lintas disiplin, di mana para ahli dari berbagai bidang seperti teknologi, budaya, dan sains dapat bekerja sama untuk menciptakan solusi yang lebih komprehensif. Menurutnya, pemecahan masalah yang kompleks memerlukan sudut pandang dari berbagai disiplin ilmu agar solusi yang dihasilkan lebih optimal dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Minggu,(06/10/2024).

Dr. Ate juga menyoroti pentingnya pendidikan berkelanjutan di era digital. Ia mendorong generasi muda untuk terus mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri dengan memanfaatkan berbagai sumber daya digital. Baginya, proses pendidikan tidak boleh berhenti pada pendidikan formal, tetapi harus dilanjutkan dengan eksplorasi ilmu secara terus menerus.

Pemikiran visioner Dr. Ate telah berdampak pada pengembangan teknologi ramah lingkungan yang berkelanjutan, memberikan inspirasi bagi banyak kalangan, termasuk akademisi dan profesional muda yang ingin berkontribusi pada perubahan positif di masyarakat. Inovasi multidisiplinernya di Situ Cangkuang tidak hanya mengubah cara pandang terhadap teknologi, tetapi juga menjadi model yang dapat diterapkan di berbagai sektor lainnya. (Vik)
Baca Juga :  Polsek Singajaya Salurkan Bantuan Sosial Pada HUT Bhayangkara Ke-78
Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wisatawan Terseret Arus di Karangpapak, Balawista Garut Selatan Gerak Cepat Lakukan Evakuasi
Direktur Utama Turun Gunung, Perkuat Semangat Garda Terdepan Pelayanan Air Bersih
Garut Catat Panen Jagung 140 Ton, Perkuat Posisi Penyuplai Utama di Jawa Barat
Bawaslu Garut Mantapkan Peran Pengawas Pemilu, Siapkan Demokrasi Sehat Jelang 2029
Promo Spesial HUT ke-49 Perumda Tirta Intan Garut
Polsek Singajaya Tinjau Lokasi Longsor Akibat Hujan Deras di Desa Mekartani
Polres Garut Kawal Aksi Damai Driver Online dengan Pendekatan Humanis
Meriahkan HUT RI ke-80, Kesbangpol Garut Gelar Sosialisasi FPK dan Lomba Karaoke Penuh Semangat
Berita ini 0 kali dibaca