Loading Now

Inovasi Baru: Program Serikandi-Biru Membuka Peluang untuk Pemberdayaan Perempuan di Garut

 

Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, menebarkan benih ikan di lokasi program Serikandi-Biru, Kampung Dayeuhandap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (13/05/2024).

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Langkah berani dalam memajukan pemberdayaan perempuan muncul dari Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, dengan meluncurkan Program Serikandi-Biru.

Acara peluncuran yang berlangsung di Kampung Dayeuhandap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, pada hari Senin (13/05/2024), menandai langkah penting ini.

Program Serikandi-Biru bertujuan memberdayakan masyarakat, khususnya kaum perempuan, melalui usaha budidaya perikanan skala kecil.

Konsepnya menggunakan saluran irigasi, sungai, atau selokan sebagai sumber perairan untuk budidaya ikan di sekitar lingkungan.

Serikandi-Biru adalah inisiatif Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Garut, dengan dukungan penuh dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.

Barnas Adjidin sangat mendukung program Serikandi-Biru karena melihat potensi dampak positifnya terhadap ketahanan keluarga.

Ia menekankan bahwa program ini bukan hanya mengubah lingkungan dari kumuh menjadi indah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat.”Melalui budidaya ikan di saluran-saluran air yang tadinya tidak bermanfaat, kita bisa melihat manfaat ganda : kebersihan lingkungan dan kesempatan usaha,” ujar Barnas.

Harapannya, program ini akan berkelanjutan dan mendukung ketahanan keluarga, terutama bagi masyarakat di sekitar lokasi program Serikandi-Biru.”Kami berharap program ini dapat membantu anak-anak mendapatkan gizi yang cukup sehingga tidak mengalami stunting, dan pada akhirnya, menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi Kabupaten Garut,” tambahnya.

Kepala Diskannak Kabupaten Garut, Beni Yoga Gunasantika, menjelaskan bahwa Serikandi-Biru merupakan upaya konkret pemberdayaan masyarakat di daerah dengan angka stunting dan kemiskinan ekstrem yang tinggi.Program ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan protein hewani melalui budidaya ikan, serta membantu penanganan stunting di Kabupaten Garut.

Beni menjelaskan bahwa program ini melibatkan ibu-ibu dari kelompok tani, yang memiliki peran penting dalam pengelolaan budidaya ikan.

Kabupaten Garut dengan kondisi klimatologi yang mendukung cocok untuk budidaya ikan mas dan nila merah.

Selain itu, masyarakat akan dibekali pengetahuan tentang pengolahan sampah organik menjadi pakan ikan, mengurangi ketergantungan pada pakan pabrikan yang mahal.

Harapannya, program Serikandi-Biru ini dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam memenuhi pemenuhan gizi hewani masyarakat, mengurangi angka stunting, serta mengembangkan ekonomi produktif di Kabupaten Garut.(DK).

Share this content: